Kapal Lintas Banyuwangi-Lombok Di Pelabuhan Tanjungwangi Akan Ditambah
Dermaga pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, sisi utara akan dikelolakan kepada pihak swasta. Nantinya, dermaga tersebut akan digunakan untuk kapal penumpang dari Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimas, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal ini akan menambah armada kapal di lintas Tanjungwangi-Gilimas yang saat ini sudah ada.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Banyuwangi, Syamsurizal mengatakan, pengguna jasa kapal penumpang Banyuwangi-Lombok semakin tinggi. Apalagi setelah penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok ditutup.
"Nanti akan dikelolakan ke swasta, saat ini proses administrasinya sudah sampai di Kementerian Keuangan, kalau di Kementerian Perhubungan sudah selesai," jelasnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Saat ini setiap harinya ada dua kapal yang melayani lintas Banyuwangi-Lombok. Satu kapal bisa menampung sekitar 150 sampai 200 kendaraan. Kapasitas ini campuran antara kendaraan kecil dan kendaraan besar.
Meski dalam sehari sudah dilayani dua armada kapal, masih banyak kendaraan yang antre. Kendaraan yang belum terangkut menunggu di kantung parkir yang ada di dalam area pelabuhan maupun di luar Pelabuhan Tanjungwangi.
"Kantung parkir yang ada kapasitasnya 250 kendaraan," ungkapnya.
Dijelaskannya, dermaga yang akan dikelolakan ke swasta itu panjangnya mencapai 50 meter. Rencananya di sana juga akan ditambah dengan dermaga beaching.
"Harapannya tidak hanya kapal penumpang, bisa untuk kapal-kapal yang lain," terangnya.
Dia mentargetkan penambahan kapal itu sudah bisa terealisasi tahun depan. Namun proses administrasinya dia optimis bisa tuntas pada tahun ini.
"Sudah ada pihak swasta yang berminat, tapi tetap harus melalui lelang," pungkasnya.