Kapal KM Karya Indah Terbakar, 17 ABK Diperiksa Polisi
Kapal motor KM Karya Indah terbakar di perairan Pulau Lifamatola, Maluku Utara, Sabtu 29 Mei 2021. Sebanyak 275 orang dievakuasi dari insiden tersebut. Jumlah penumpang melampaui manifes yang menyebut 181 penumpang. Sebanyak 17 anak buah kapal (ABK) dimintai keterangan oleh polisi.
17 ABK Kapal KM Karya Indah Diperiksa
Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Arifin Laode Buri menyatakan jika pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya kapal yang menempuh ruter Ternate-Sanana tersebut. Seluruh awak kapal menjalani pemeriksaan di Polres Kepulauan Sula."Seluruh awak kapal kami amankan untuk dimintai keterangan terkait penyebab kapal itu terbakar," kata Arifin, dikutip dari cnnindonesia.com.
Selain memeriksa anak buah kapal, Polres Kepualuan Sulu akan mengirim tim untuk melakukan penyelidikan di atas bangkai kapal milik PT Ajul Safikram itu.
Penyelidikan juga dilengkapi dengan meminta bantuan laboratorium forensik guna mencari penyebab terbakarnya kapal KM Karya Indah tersebut.
Penyelidikan Tim Polairud dan Labfor
Menurutnya, tim akan diterjunkan menuju bangkai kapal berkapasitas 1.148 gross ton itu, pada Minggu, 30 Mei 2021. "Besok tim Polairud akan menuju bangkai kapal untuk menyelidiki penyebab terbakarnya kapal. Jika harus membutuhkan bantuan Labfor, maka Polres akan meminta bantuan Labfor," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KM Karya Indah terbakar dalam perjalanan dari Ternate menuju Sanana, pada Sabtu, 29 Mei 2021. Kabar terbakalnya kapal diterima pada pukul 8:30 waktu setempat. Sesuai jadwal, kapal yang berangkat dari Ternate pada Jumat 28 Mei 2021, berlabuh di Sanana, pada pukul 10:00 pagi.
Dalam kebakaran tersebut, evakuasi pasca kebakaran berhasil mendata 275 orang penumpang. Sementara daftar manifes kapal hanya memuat 182 orang penumpang. Terdapat satu penumpang dinyatakan hilang. (cni)