'Kapal Hantu' Berbendera Indonesia, Tiba-tiba Muncul di Myanmar
Sebuah "kapal hantu" misterius tanpa awak tiba-tiba muncul di lepas pantai Kota Thongwa, Tangon, Myanmar, Kamis 30 Agustus 2018. Kepolisian setempat saat ini tengah menyelidiki kemunculan kapal berbendera Indonesia itu.
Dilansir Myanmar times, badan kapal berukuran besar tersebut bertuliskan "Sam Ratulangi PB 1600".
Kapal misterius ini pertama kali diketahui nelayan saat berada sekitar tujuh mil atau 11 km dari desa Thama Seitta, Thongwa.
Penduduk desa setempat mengungkapkan, kapal pertama kali terlihat pada Selasa 28 Agustus 2018 malam. Para nelayan lantas melaporkannya ke pihak berwenang.
Tim gabungan dari penjaga pantai, angkatan laut dan polisi setempat tidak menemukan adanya orang maupun anak buah kapal di kapal tersebut.
Anggota parlemen dari Thongwa, U Ne Win mengatakan kejadian ini sangat langka. "Ini sungguh membingungkan bagi kami. Pihak berwenang sedang mengawasi itu (kapal)," kata dia.
Sekretaris Jenderal Federasi Independen Pelaut Myanmar, U Aung Kyaw Linn menduga, kapal itu barusaja ditinggalkan oleh awak kapal.
"Menurut saya, kapal itu baru saja ditinggalkan. Pasti ada alasannya," ujarnya.
Seorang sumber di Djakarta Lloyd, BUMN bidang pelayaran angkutan kargo kontainer dan curah mengungkapkan, kapal Sam Ratulangi sebenarnya sudah dijual pemiliknya sejak Mei 2018 silam.
"Kapal itu bulan Mei lalu resmi dijual melalui lelang," kata seorang sumber di Djakarta Lloyd.
Pemenang lelang saat itu adalah PT Mandara Putra Bajatama, yang menurut berbagai informasi telah menjualnya ke sebuah perusahaan Singapura.
Di situs perusahaan itu, di bagian riwayat kepemilikan kapal, tercantum bahwa Sam Ratulangi jadi milik Djakarta Lloyd pada tahun 2000. (man)