Kapal Baru Ihan Batak Beroperasi di Toba
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) baru Ihan Batak resmi diluncurkan untuk melayani transportasi di perairan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.
KMP Ihan Batak diluncurkan langsung Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi di Pantai Pasir Putih Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir.
KMP Ihan Batak tersebut merupakan jenis Ro-Ro dengan kapasitas 300 Gross Tonage (GT) yang dikerjakan di Cirebon dan kemudian dilanjutkan pengerjaannya setelah diangkut lewat jalur darat ke Porsea.
Pengerjaan KMP Ihan Batak telah mencapai sekitar 90 persen dan diperkirakan sudah dapat diselesaikan pada Oktober 2018 dan dioperasikan pada Desember untuk melayani penumpang dalam angkutan Natal dan Tahun Baru.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, KMP Ihan Batak tersebut merupakan kapal pertama yang dibangun di kawasan Danau Toba.
Kapal tersebut diberikan nama KMP Ihan Batak berdasarkan usulan dari Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan tokoh masyarakat setempat.
"Akan ada pembangunan kapal 2 lagi dalam waktu dekat. Namun kapal kedua akan diperkecil karena ukuran dan biaya operasional lebih besar kalau kapalnya sebesar ini," katanya Minggu 2 September 2018.
Setelah KMP Ihan Batak dioperasikan nantinya, Kemenhub mengharapkan agar masyarakat dan pemerintah daerah dapat memperbaiki dan memperhatikan aspek keselamatan yang sangat penting dalam transportasi.
"Kejadian kemarin (KM Sinar Bangun yang tenggelam) adalah momentum bagi kita semua. Maka keselamatan pelayaran harus dilakukan dengan mengubah budayanya," ujar Budi.
Bupati Toba Samosir Darwin Siagian menyampaikan apresiasinya atas peluncuran kapal yang akan melayani rute dari Pelabuhan Ajibata di Toba Samosir menuju Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir.(ant)
Advertisement