Kapal AL Australia Ditemukan Setelah 77 Tahun Karam
Sebuah kapal perang milik Australia sisa perang dunia kedua yang telah tenggelam pada 1942, ditemukan di perairan Australia oleh Tim Pencari dari Museum Nasional Kemaritiman Australia.
Kapal yang bernama SS Iron Crown merupakan kapal barang milik Angkatan Laut (AL) Australia, tenggelam setelah mendapat serangan torpedo oleh kapal selam Jepang.
Serangan tersebut menewaskan 38 orang kru, hanya lima orang kru yang selamat. Salah satu kru kapal terakhir yang selamat dan masih hidup merupakan George Fisher. Namun sayang, ia meninggal dunia pada 2012 lalu.
Pada 2003, Fisher pernah mengatakan kepada sejarawan bahwa peristiwa tenggelamnya kapal dan serangan Jepang merupakan salah satu peristiwa paling menyedihkan dihidupnya, karena ia harus kehilangan 90 persen kawan-kawannya.
Dilansir BBC, tim pencari menemukan bangkai kapal tersebut berjarak sekitar 100 km dari negara bagian Victoria, Australia.
Saat ditemukan, kapal berukuran 100 meter tersebut dalam posisi tegak dan relatif utuh. berada dikedalaman 700 m di abwah permukaan laut. Bahkan bagian-bagian kapal seperti busur, jangkar, dan pagar kapal juga ditemukan utuh di tempat tersebut.
Salah seorang arkeolog maritim untuk Heritage Victoria, Peter Harvey, berkata bahwa SS Iron Crown merupakan satu-satunya kapal milik AL Australia yang tenggelam akibat serangan torpedo.
Selain itu, menurut Harvey, penemuan kapal tersebut merupakan kebanggaan dan penebusan dosa kepada para keluarga kru yang tewas dalam pertempuran tersebut.
"Penemuan kapal yang 77 tahun hilang merupakan kabar baik bagi kerabat dan keluarga kru yang selama ini tak tau di mana posisi kapal berada. Ini akan membawa kelegaan bagi mereka," ujar Harvey.
Namun hingga kini belum ada informasi dimana titik korrdinat keberadaan persis bangkai kapal tersebut. Penutupan informasi posisi kapal semata-mata untuk melindungi situs dari hal-hal yang tidak diinginkan. (alf)