Kanwil Kementerian Agama, Bantah Romi Ditangkap di Kantornya
Ketua Umum PPP Romahurmziy yang dikabarkan tertangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi tadi, ternyata bukan ditangkap di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Romi menurut seorang saksi mata ditangkap di sebuah hotel di bilangan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat 15 Maret 2019.
Seorang saksi mata di sekitar lokasi mengatakan Romi ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB, di depan Hotel Bumi. Sumber yang tak mau disebutkan namanya tersebut, mengatakan, saat kejadian berlangsung, ada beberapa orang yang keluar dari tempat parkir hotel, sesampainya di depan, penangkapan pun berlangsung.
"Sekitar jam 08.00 WIB, ada orang keluar dari hotel. Ada ribut-ribut gitu," kata sumber tersebut.
Sumber itu juga mengatakan saat itu terlihat ada dua orang yang dikejar oleh sekitar lima orang. Namun tak butuh waktu lama, dua orang tersebut pun berhasil tertangkap.
Saksi tersebut juga melihat beberapa orang yang melakukan penangkapan tak memakai seragam. Mereka juga membawa selembar kertas.
Saat ditangkap, ia melihat, salah satu orang yang ditangkap dipegang dua tangannya, sementara satu orang lain dipiting lehernya.
"Ada dua orang yang ditangkap. Satunya dikekep lehernya, satunya dipegang tangannya gitu," kata dia.
Namun, sayangnya ia tak bisa memastikan siapakah orang yang ditangkap tersebut dengan jelas, lantaran posisinya berdiri di sisi Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Basuki Rahmat, seberang lokasi kejadian.
Sementara itu Humas Kanwil Kemenag Jatim, Markus membantah kabar beredar yang menyebutkan bahwa Romi ditangkap di Kantor Kanwil Kemenag Jatim, bilangan Juanda, Sidoarjo.
"Nggak nggak itu mas, bahwa itu salah, kita klarifikasi. Kalau itu tidak ada penangkapan di Kanwil Kemenag Juanda, tidak ada penangkapan siapapun dan apapun," kata Markus, saat dikonfirmasi.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari KPK soal kronologi penangkapan Romi di Surabaya, tersebut. Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan bahwa saat ini ada sejumlah orang yang tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada beberapa yang diperiksa," kata Luki, ditemui usai ibadah salat jumat di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat, 15 Maret 2019. (frd)