Kantor Pemuda Pancasila Dilempar Bom Molotov
Beredar informasi bahwa kantor Pemuda Pancasila yang berada di Jalan Jaksa Agung Soeprapto tadi pagi
dilempar bom molotov oleh orang yang tak dikenal. Sayangnya informasi ini belum dapat dikonfirmasi.
Kata Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan, polisi sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Namun
sayangnya, Ari Trestiawan tak bisa mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar tersebut benar. Kata dia,
sesaat setelah menerima informasi tersebut, dirinya langsung melakukan pengecekan di lapangan. Namun saat
di berada kantor Pemuda Pancasila, suasana masih seperti bisa.
"Saya belum bisa bilang bahwa informasi itu ada. Karena saya tadi begitu mendapat informasi langsung ke
sana, tapi tidak ada apa-apa," katanya.
Selain sudah mengecek lokasi, kata Ari Trestiawan, polisi juga sudah meminta keterangan kepada dua orang
anggota Pemuda Pancasila yang bertanggungjawab di bagian rumah tangga.
Sementara itu ujar Amrulloh, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila Kota
Surabaya membenarkan kabar tersebut. Kata dia, pagi tadi ada anggota Pemuda Pancasila menemukan tiga botol
bekas tergeletak di halam kantor Pemuda Pancasila.
Tiga botol tersebut adalah botol bekas minuman energi yang diujungnya terdapat sumbu. Diduga botol ini
akan dijadikan bom molotov. Ketiga botol tersebut ditemukan pertama kali oleh penjaga kantor PP Surabaya
pagi hari sekitar pukul 06.00 wib. Ia tidak bisa memastikan, kapan botol tersebut dilemparkan di halaman
kantornya.
"Kemungkinkan (dilemparkan) pada dini hari. Tapi apinya sudah padam, karena tadi malam kan sudah hujan,"
ujarnya. (amr)