Kantor Pemkab Lamongan Dibom, Simulasi Sispamkota Polres Hadapi Pilkada 2024
Kantor Pemkab Lamongan, Jawa Timur, dipasang bom. Pasukan Brimob dan Tim Jihandak Gegana Polda Jawa Timur gagal melumpuhkannya. Bom meledak lebih dulu, ketika seorang petugas Jihandak berjarak 20 meter dari letak bom yang berada di halaman kantor pemkab tersebut.
Namun demikian, insiden itu tidak menjadikan Tim Jihandak dan pasukan Brimob patah arang. Tetap bisa menerobos ke dalam kantor pemkab dan menyelamatkan sekertaris pemkab (sekkab) yang disandera oleh para perusuh.
Demikian salah satu potongan adegan Peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja 2024 yang digelar Polres Lamongan pada simulasi pengamanan Pilkada 2024 di Alun-alun Lamongan, Kamis 5 September 2024.
Tidak hanya itu, peragaan sebelumnya juga mengorbankan motor dan minibus yang dibakar pada adegan kerusuhan massa karena tidak puas dengan hasil Pilkada. Motor dan minibus dipadamkan Damkar Lamongan.
Tetapi akhirnya semua tuntas. Api semua peragaan sebagai antisipasi kendala yang terjadi di Pilkada aman dan kondusif.
"Sudah kita saksikan bersama bagaimana Polres Lamongan melaksanakan pengamanan pada.oilkada nanti. Mulai dari tahap pendaftaran, kampanye, pendistribusian logistic sampai dengan penghitungan suara,” jelas Kapolres Lamongan, AKBP Bibby Candraputra.
Kapolres Boby lebih jauh menjelaskan, simulasi bertujuan untuk memetakan asumsi-asumsi penting. Mulai dari deteksi dini hingga pengumpulan informasi. Sehingga, nantinya dapat merencanakan dan melaksanakan pengamanan secara maksimal. Selain itu sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan dalam mengelola situasi keamanan menjelang pilkada.
Sispamkota dilakukan dari berbagai aspek dengan melibatkan seluruh unsur. Terdiri TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder.
"Karena, semua ikut bertanggung jawab dalam keamanan dan pengamanan di pilkada, Harapannya pilkada di Lamongan berjalan dengan aman dan kondusif.” tandas Kapolres Bobby.
Adapun personel yang dilibatkan pada pengamanan pilkada nanti sebanyak 1.395 orang personel gabungan. Seluruh personel operasi mantap praja akan bertugas selama 135 hari. Mulai 19 Agustus sampai 31 Desember 2024. Mereka disebar ke 2.067 tempat pemungutan suara (TPS), untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara.
Simulasi Sispamkota dihadiri Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan anggota Forkompimda lengkap. Mereka melakukan deklarasi damai yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepemudaan. Deklarasi ditandai dengan penandatanganan bersama para tokoh tersebut.
"Pemkab Lamongan berterimakasih kepada Polres Lamongan dan unsur lainnya yang terlibat dalam simulasi ini. Hal ini menandakan kesiapan Polres Lamongan dengan melibatkan unsur lain menunjukkan kesiapannya dalam mengawal pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024,” tutur Bupati Yunronur Efendi.