Kantor DPRD DKI Jakarta 'Lockdown'
Kantor DPRD DKI Jakarta ditutup. Atau dilockdown. Plt. Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang memastikan tidak ada kegiatan di gedung DPRD DKI Jakarta selama masa penutupan. Sterilisasi dilakukan hari Minggu 9 Agustus mendatang.
Sebelumnya, salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dany Anwar, meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Senin lalu. Tapi Dany Anwar meninggal diduga karena diabetes.
Setelah itu, salah satu staf yang bekerja di DPRD DKI Jakarta terkonfirmasi terpapar virus corona.
Jadi DPRD DKI kini tidak ada kegiatan. "Kosong enggak ada acara apa-apa di gedung DPRD," kata Hadameon, Selasa.
Hadameon mengatakan belum ada pembahasan terkait rapat-rapat yang dilakukan secara daring selama penutupan gedung DPRD berlangsung satu pekan itu.
Akan tetapi, Hadameon menyebutkan ada kemungkinan untuk melangsungkan rapat-rapat kerja bagi anggota dewan secara daring.
"Belum ada perintah untuk rapat online. bisa aja emang, misalnya, pakai zoom, tapi belum," ujar Hadameon.
Meski demikian hingga saat ini, Sekretaris Dewan (Sekwan) menegaskan DPRD DKI Jakarta belum mencoba untuk melakukan rapat kerja yang dilangsungkan secara daring. "Belum pernah (dicoba)," kata Hadameon.
Gedung DPRD DKI kembali ditutup hingga hingga 9 Agustus 2020 untuk disterilisasi setelah sebelumnya ditutup pada 29 Juli 2020 akibat ditemukan salah satu staf yang bekerja di DPRD DKI Jakarta terkonfirmasi terpapar virus corona ( COVID-19).
"Penutupan karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. Supaya aman dari ancaman penularan," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Perpanjangan penutupan Gedung DPRD DKI Jakarta itu tertuang dalam surat edaran untuk para pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta bernomor 533/-1.772.11.
Perpanjangan penutupan gedung DPRD DKI itu berlaku selama enam hari, sejak hari Senin 3 Agustus hingga Minggu 9 Agustus. (ant/ams)
Advertisement