Kanker Usus, Henky Solaiman Pilih Terapi Magnet Dibanding Medis
Aktor senior Henky Solaiman sempat divonis kanker usus sebelum menghembuskan napas terakhir, pada Jumat 15 Mei 2020 sekitar pukul 16.40 WIB.
Pemeran Wak Sain dalam sinetron Dunia Terbalik yang tayang di RCTI itu, wafat di usia 78 tahun. Pada Januari 2020, Henky Solaiman mengundurkan diri dari proses produksi sinetron tersebut demi fokus pada tahap pengobatan.
Henky Solaiman menolak pengobatan secara medis. Aktor kelahiran 30 Agustus 1941 ini memilih terapi magnet.
Saat menjalani terapi ini, Henky Solaiman harus tidur terlentang di papan magnet kemudian bagian perut ditutup dengan lempengan magnet.
Melansir dari Daily Mail, rupanya pengobatan kanker dengan cara terapi magnet sudah cukup dikenal. Dikembangkan oleh ilmuwan Korea Selatan, terapi magnet disebut-sebut bisa menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh.
Tak cuma itu, terapi magnet juga dikatakan bisa menonaktifkan tumor dan mematikan sel-sel yang terinfeksi. Terapi magnet ini bekerja dengan menggunakan partikel nano besi yang menguatkan imun tubuh.
Protein yang dihasilkan oleh imun tersebut akan bekerja untuk mendeteksi zat berbahaya dalam tubuh.
Henky Solaiman saat itu memang menolak untuk operasi atau kemoterapi, dan memilih terapi magnet.
"Disuruh operasi, kemo (terapi) itu sudah biasa, tapi kalau (operasi) dekat rektum, 80 persen sudah pakai kantonglah," ujar dia semasa hidupnya.
"Enggak bisa disambung lagi, tiga bulan, ya sudah kantong seumur hidup. Ya itu bukan hidup namanya saya bilang, saya nolak operasi, enggak mau kemo," ucapnya lagi.
Entah, apakah terapi magnet ini bisa berpengaruh pada kanker yang diidapnya. Menurut Henky Solaiman, setidaknya dia pernah merasa kondisinya jauh lebih baik dan lebih lancar buang air besar (BAB), setelah menjalani terapi magnet.
Henky Solaiman menyebutkan kalau dirinya harus menjalani terapi magnet sebanyak dua kali sehari selama masing-masing satu jam.
Namun, Henky Solaiman dikabarkan membutuhkan donor darah AB positif setelah menjalani pengangkatan tumor di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, pada 18 Maret 2020.
Kini, dunia hiburan Tanah Air dirundung duka atas kepergian sang aktor. Nama Henky Solaiman dikenal ketika pertama kali membintangi film Wadjah Seorang Laki-Laki di tahun 1971.
Selain sebagai aktor, Henky Solaiman juga seorang produser dan sutradara. Dia sudah banyak membintangi berbagai judul film seperti Hangout, Perfect Dream, Warkop DKI Reborn dan puluhan judul film dan sinetron lainnya.