Kanker Paru-Paru Sutopo 'BNPB' Dikabarkan Memburuk
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengidap kanker paru-paru. Kondisinya dikabarkan semakin memburuk. Pasalnya, sel-sel kanker itu sudah menyebar.
Hal itu diketahui dari unggahan video yang dibagikan Sutopo di Instagram, @sutopopurwo.
Dalam video terlihat Sutopo baru saja menjalani MRI dan diperiksa oleh dokter di sebuah ruangan rumah sakit.
"Di saat semua sibuk persiapan Lebaran dan mudik, saya sibuk mondar-mandir ke rumah sakit untuk terus berkompromi dengan penyakit kanker," tulisnya.
Menurutnya, hasil PET Scan ternyata membawa kabar kurang bagus. Ia mengatakan kanker paru semakin menyebar di tubuhnya. "Kanker paru semakin menyebar. Secara fisik dan psikis juga makin menyakitkan," sambungnya.
Mengutip oregon.providence.org, tingkat pertumbuhan dan penyebaran kanker paru-paru ternyata cenderung cepat. Ada banyak langkah dalam pengembangan dan pertumbuhan kanker paru-paru.
Pertama, pertumbuhan harus terjadi dalam satu sel atau kelompok sel yang menyebabkan pembelahan dan pertumbuhan yang tak terkendali.
Diperlukan setidaknya 30 divisi dari satu sel kanker untuk membuat tumor berukuran 1 sentimeter (sekitar setengah inci). Itu kemungkinan ukuran terkecil yang terlihat di X-ray.
Dibutuhkan sekitar tiga hingga enam bulan bagi sebagian besar kanker paru-paru untuk menggandakan ukurannya.
Sementara itu meski dirinya mengaku sakit baik fisik maupun mental, Sutopo tetap berpikir positif dan tak menyerah.
"Meski banyak harapan, impuan, dan cita-cita yang ingin saya raih, meski kanker terus menggerogoti tubuh. Semoga Allah memberikan mukzizat dan menyembuhkan saya dari penyakit ini," ungkapnya. (yas)