Kanjuruhan Bentrok Suporter, Gonzales: Kaget, Sebab Tak Ada Bonek
Tragedi Kanjuruhan direspons oleh eks striker Arema, Christian Gonzales. Ia mengaku kaget atas kerusuhan berakhir dengan 135 melayang. Sebab tak ada suporter Persebaya atau Bonek di pertandingan itu.
"Kaget. Tak percaya, kita tahu suporter Persebaya tak mungkin bisa datang ke sini," kata Christian di Stadion Kanjuruhan, pada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Minggu, 23 Oktober 2022.
Ia mengaku saat itu mendapat kabar dari anaknya. Striker yang mendapat julukan El Loco itu, bahkan sempat beranggapan jika kabar itu adalah kabar bohong. "Tak percaya, itu hanya gosip saja," lanjutnya.
Pemain yang memperkuat Arema sejak 2013 hingga 2017 itu, mengaku sulit percaya dengan bentrok antara suporter yang melibatkan Aremania. Sebab selama bermain bersama Arema, Gonzales tak pernah mendapatkan perlakuan buruk dari Aremania. "Ini rumah kedua saya. Saya main lama seperti itu, tak pernah ada kesusahan," lanjutnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh istri Gonzales, Eva Nurida Siregar. Ia menyebut jika selama lima tahun di Malang, tak pernah mendapatkan tindakan yang buruk dari Aremania.
"Ketika menang kami menangis bahagia. Pengajian di rumah saya sejam, mereka dari Ngantang datang, perjalanan 5 jam," lanjut Eva sambil berdoa agar sepakbola di Malang kembali bangkit.
Diketahui tragedi Kanjuruhan berlangsung pada Sabtu 1 Oktober 2022. Pertandingan antara Arema melawan Persebaya berakhir dengan bentrok antara suporter dan aparat keamanan. Korban dari Kanjuruhan pun terus berjatuhan. Hingga kini sebanyak 135 orang meninggal akibat peristiwa itu.