Kandas Maju Pilwali Surabaya, Asrilia Ngaku Malah Kebanjiran Tawaran Pilkada 2024
Calon Walikota Surabaya jalur independen atau perseorangan Asrilia Kurniati mengatakan, dirinya akan berkomitmen terjun langsung ke masyarakat untuk berkegiatan sosial, setelah pendaftarannya sebagai calon Walikota Surabaya terganjal syarat jumlah minimal dukungan.
Pendiri Ikatan Perempuan Indonesia Peduli ini mengatakan, perjuangan yang dilakukannya tidak harus lewat ranah politik. Dirinya mengaku sudah berkegiatan sosial sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Banyak yang tidak mengetahui, saya bahkan sudah terjun langsung membantu masyarakat saat kejadian gempa di Lombok dan Palu beberapa tahun silam. Bahkan sampai merasakan guncangannya yang kuat," ucapnya, Rabu 15 Mei 2024.
Untuk itu, walau langkahnya sudah pupus untuk dapat mengikuti Pilwali Kota Surabaya 2024 mendatang, Ning Lia mengatakan dirinya tetap harus bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya, khususnya kepada mereka yang tidak seberuntung dirinya. "Jangan lelah berbuat baik, apalagi kalau punya rezeki cukup. Berkegiatan sosial itu tidak perlu menjadi pejabat," ucapnya.
Terkait peluang dirinya untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di kabupaten atau kota lainnya dalam Pilkada 2024 mendatang, dirinya juga mengaku sudah ditawari oleh beberapa pihak untuk maju menjadi bakal calon wakil kepala daerah. "Saya ditawari jadi orang nomor dua. Kita lihat dulu visi-misinya apa sejalan dengan saya, yakni untuk kepentingan rakyat. Kalau sama akan saya terima," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, beberapa partai politik di Jawa Timur berminat kepadanya. Bahkan tawaran tersebut juga didapatnya dari partai politik di luar Pulau Jawa. Namun Asrilia enggan menyebutkan pihak mana saja yang menawarinya kesempatan tersebut. "Sudah ada tiga ini. Masih di daerah Jawa Timur. Lainnya di Sumatera, tanah kelahiran saya yang sudah menghubungi saya" paparnya.
Dirinya juga menjelaskan ia bukanlah sosok yang lahir dan berkembang menjadi kader partai tertentu. Namun dirinya juga tidak akan membuka pintu untuk maju dalam Pilkada 2024 walaupun diusung oleh partai politik. "Jangan kaku banget. Tidak apa kalau ada dari partai tapi untuk kepentingan rakyat. Membuka diri untuk kepentingan rakyat tidak masalah sama sekali," pungkas Asrilia.