Kanada Masih Tutup Perbatasan Negara hingga September 2020
Perbatasan Kanada-Amerika Serikat (AS) tetap ditutup akibat pandemi corona (Covid-19). Pihak Kanada menutup perbatasan tersebut selama setidaknya 30 hari kedepan, atau hingga akhir September mendatang.
Dikutip dari kantor berita Associated Press, Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair mengumumkan penutupan ini sejak Maret 2020. Ini dilakukan setelah Meksiko juga menutup perbatasannya dengan Amerika. Pembatasan perbatasan ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran pandemi virus corona.
"Perbatasan Kanada-AS akan tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting selama setidaknya satu bulan lagi, atau hingga 30 September 2020," kata Bill Blair.
Perbatasan telah ditutup untuk semua pelancong yang tidak penting. Namun, pengiriman barang terus berlanjut. Berdasarkan informasi, Kanada mengirimkan 75 persen ekspornya ke Amerika Serikat dan sebaliknya sekitar 18 persen ekspor Amerika ke Kanada. Perbatasan Kanada-Amerika ini disebut yang terpanjang di dunia antara dua negara.
"Ini untuk membatasi penyebaran virus Covid-19 di komunitas kami," tegas Bill Blair.
Keputusan penutupan perbatasan ini dilakukan oleh Pemerintah Kanada lantaran bannyak masyarakatnya yang masih ketakutan dengan penyebaran corona. Sebab diketahui, Kanada telah meratakan kurva epidemi sementara Amerika masih memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat Covid-19 daripada negara lain.
Bagi warga negara Kanada dan penduduk tetap yang kembali ke Kanada, maka mereka akan dikenakan tindakan karantina yang ketat.