Kanada Bebaskan Bos Huawei Setelah Tiga Tahun Jadi Tahanan Rumah
Kanada hari Jumat kemarin telah memebaskan bos raksasa Huawei, Meng Wanzhou setelah dihukum tahanan rumah selama hampir tiga tahun. Pembebasan CFO (Chief Financial Officer) Huawei ini dilakukan setelah dicapai kesepakatan dengan jaksa AS, untuk menutup tuduhan terhadap dirinya yaitu kasus penipuan bank. Kesepakatan itu membuat Meng Wanzhou segera meninggalkan Kanada, sekaligus juga menghilangkan titik ketegangan antara China dan Amerika Serikat.
Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Meng terbang kembali ke China pada Jumat malam, dengan pesawat. Dia terbang tak lama setelah dia dibebaskan dalam sidang pengadilan Vancouver.
South China Morning Post melaporkan, sekitar dua jam setelah keputusan pengadilan, Meng menaiki penerbangan Air China 777 yang tidak terjadwal yang berangkat dari Bandara Internasional Vancouver pada pukul 16:29 waktu setempat.
China belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang pembebasan Meng Wanzhou. Namun Lijian Zhao, juru bicara senior Kementerian Luar Negeri China menulis di salah satu akun media sosialnya dengan mengatakan, “Selamat datang di rumah.”
Drama penangkapan dan penahanan putri pendiri Huawei itu telah menjadi sumber utama perselisihan dalam hubungan yang semakin sulit antara Beijing dan Washington. Para pejabat China sering menyatakan bahwa Meng Wanzhou harus dibebaskan untuk membantu mengakhiri kebuntuan diplomatik antara dua kekuatan utama dunia.
Tapi pembebasan Meng Wanzhou juga memunculkan kecaman Presiden AS Joe Biden dari para tokoh-tokoh China di Washington yang berpendapat pemerintahan Biden telah menyerah pada China dan Huawei.
Meng Wanzhou ditangkap di Bandara Internasional Vancouver, Kanada pada Desember 2018 atas surat perintah AS, dan didakwa atas tuduhan penipuan bank dan kawat karena diduga menyesatkan HSBC pada 2013 tentang transaksi proyek raksasa peralatan telekomunikasi di Iran. (*)
Advertisement