Kampus Al Azhar di Gaza Milik PBB Dirudal Israel
Universitas Al Azhar di Gaza, Palestina milik PBB yang difungsikan sebagai tempat pengungsian Jalur Gaza utara hancur dirudal Israel, Sabtu 4 November 2023. Korban tewas 15 orang.
Menurut Times of Gaza, Universitas Al Azhar merupakan kampus terakhir atau yang tersisa di Gaza. Dilihat dari video yang beredar, terjadi beberapa ledakan bom yang dijatuhkan Israel tepat di gedung kampus.
Usai terjadi beberapa ledakan rudal Israel, kepulan asal abu-abu pekat membumbung ke atas. Bahkan tak lama kemudian terjadi kembali sebuah ledakan besar. Hal itu terlihat munculkan api berukuran besar.
Perdana Menteri Israel Tolak Gencatan Senjata
Penjajahan Israel di Palestina, khususnya di Jalur Gaza setiap harinya semakin intensif. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya sudah menyatakan menolak gencatan senjata dengan Hamas.
Presiden Amerika Serikat Dikecam CAIR
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR, The Council on American-Islamic Relations), organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat (AS), geram dengan serangan itu dan menilai pemerintah Amerika Serikat (AS) memfasilitasi genosida Israel di Palestina.
Direktur Komunikasi Nasional CAIR, Ibrahim Hooper mengatakan, sangat penting bagi komunitas internasional untuk turun tangan menghentikan kampanye genosida rasis apartheid pemerintah Israel yang menargetkan rakyat Palestina.
"Cakupan serangan Israel tidak pandang bulu terhadap kamp pengungsi, pengungsi yang melarikan diri, jurnalis, fasilitas medis, ambulans, masjid, gereja, infrastruktur penting, dan sekarang lembaga pendidikan," kata Ibrahim Hooper di situs resmi CAIR.
CAIR juga meminta Presiden AS Joe Biden untuk "menghentikan kegilaan" setelah pasukan Israel membantai lebih dari 100 warga Palestina dalam pemboman di kamp yang sama, menyiksa tahanan Palestina yang telanjang di depan kamera di Tepi Barat, memaksa seorang tawanan yang ditutup matanya untuk meneriakkan "hidup Israel," dan menggunakan tank untuk meledakkan kendaraan sipil yang melarikan diri di Gaza utara.
Advertisement