Kampung Warna-Warni Malang Alami Peningkatan Wisatawan
Sejumlah wisawatan tampak hilir-mudik menaiki anak tangga, ada juga yang menyusuri gang-gang sempit di Kampung Warna-Warni Jodipan, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka tampak sibuk mencari beberapa spot foto yang ada di kampung tematik tersebut.
Ada yang berswafoto dengan latar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, yang lainnya mengambil spot foto dengan ornamen-ornamen payung. Hingga ada yang hanya bersantai menyantap makanan di pinggir Sungai Brantas.
Selama momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kampung Warna-Warni cukup ramai dikunjungi wisatawan. Ketua RW 02 Jodipan, Sony Parin mengatakan, jumlah wisatawan selama libur Nataru terhitung tinggi dibandingkan pada hari-hari biasanya.
"Jumlah rata-rata kalau biasanya 100 orang dalam sehari. Kalau selama momen libur Nataru bisa 200 lebih orang yang mengunjungi Kampung Warna-Warni Jodipan," tuturnya kepada Ngopibareng.id, pada Minggu 3 Januari 2021.
Bahkan Sony mengatakan, jumlah kunjungan wisawatan tertinggi tercatat pada Sabtu kemarin yakni sebanyak 300 orang pengunjung. "Alhamdulillah memang ada peningkatan. Wisatawannya berasal dari berbagai daerah seperti Jember, Banyuwangi ada juga yang dari Jawa Tengah," ujarnya.
Dalam menjalankan operasional Kampung Warna-Warni, tutur Sony, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menyediakan tempat cuci tangan di empat pintu masuk.
Melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung dengan thermo gun. Pemasangan poster imbauan kepada pengunjung untuk patuh menerapkan protokol kesehatan selama di Kampung Warna-Warni.
Selain itu, para pedagang yang ada di KWJ juga sudah dibekali dengan face shield atau pelindung muka untuk meminimalisir kontak.
"Wisatawan kami wajibkan memakai masker selama berkunjung. Untuk harga tiket sebesar Rp 5.000 baik hari biasa atau weekend (hari libur)," ucap Sony yang juga merupakan Koordinator Kampung Warna-Warni.
Sementara itu, salah satu wisatawan, Rizky Kurniawan Pratama mengaku senang Kampung Warna-Warni pasca dibuka kembali pada September 2020. Ada banyak ornamen-ornamen tambahan.
"Sudah banyak ornamen-ornamen tambahan sekarang seperti ada gantungan donat. Ini salah satu referensi liburan di awal tahun," tutupnya.