Ada Wisata Kampung Tematik Baru di Kedungkandang Malang
Wisata kampung tematik di Kota Malang kini bertambah satu, yaitu Kampung Wisata Rolak di samping Kampung Warna-Warni Jodipan yang menyita perhatian sebelumnya.
Lahan wisata yang berada di wilayah Irigasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu, tepatnya di atas Sungai Amprong atau biasa dikenal Sungai Rolak.
Sungai tersebut dulunya merupakan penempatan urugan pasir katel, namun setelah pengajuan pengelolaannya mendapatkan persetujuan dari Dinas Pengairan Provinsi Jatim, kini oleh warga RW 3 Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Malang, disulap menjadi lokasi wisata.
Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif warga kampung rolak atas usahanya mewujudkan kampung tersebut menjadi lokasi wisata.
"Dengan begini, selain kampung ini akan menjadi lebih bersih, perekonomian masyarakat sekitar juga akan meningkat," ujarnya.
Sutiaji juga berpesan agar masyarakat sekitar berkomitmen untuk menjaga kebersihan sungai, karena sungai ini menjadi salah satu daya tarik utama di lokasi Wisata Rolak.
Peresmian Kampung Wisata tersebut bertempat di RW 3 Kelurahan Kedungkandang Kota Malang pada Minggu, 28 Juli 2019, hari ini. Untuk memperindah, di hari yang sama juga digelar acara penanaman pohon dan lomba mewarnai di kampung wisata tersebut.
Di acara ini, Sutiaji juga mengucapkan selamat dan sukses dalam rangkaian kegiatan tersebut. "Paradigma baru terkait pemanfaatan dan pemeliharaan sungai harus menjadi poin utama masyarakat kita," ucapnya.
Di tempat yang sama, Handono selaku Ketua Pokdarwis Rolakku Indah Kedungkandang berharap agar Kampung Wisata Rolak dapat menjadi salah satu ikon wisata di Kota Malang. Sehingga memperkaya destinasi wisata yang bisa dijadikan daya tarik bagi turis lokal maupun mancanegara.
"Oleh karenanya, kami sangat berharap dukungan langsung dari Wali Kota Malang beserta jajarannya demi kemajuan dan eksistensi Kampung Wisata Rolak," tandasnya.
Handono dan warga kampung setempat juga berjanji akan menjaga kebersihan sungai dan sekitarnya seperti pesan Wali Kota Sutiaji. Baginya, itu sebuah kewajiban bagi warga kampung selaku pengelola. "Tempat ini kan mata pencaharian kami, jadi kami pasti menjaganya dengan baik. Kami hanya berharap, wali kota memberikan dukungan bagi masyarakatnya yang sudah berusaha membuka lapangan pekerjaan serta berkontribusi nyata bagi Kota Malang," harapnya.(teo)