Kampung Aloevera Ada di Surabaya, Cek Lokasinya
Kampung Pakis Sidorejo RT 01 RW 05, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya, diresmikan sebagai Kampung Aloevera (lidah buaya), pada hari ini, Kamis 20 Agustus 2020. Kampung yang banyak ditanami lidah buata ini digagas oleh Sarlita Zahra.
Remaja berusia 11 tahun itu berhasil membudidayakan 1.366 tanaman lidah biaya serta mengolahnya menjadi berbagai macam produk bermanfaat. Produk tersebut antara lain hand sanitizer, pupuk cair, pestisida, magot, stik aloevera, puding, permen, jus, nata de coco aloevera, sirup, masker aloevera, Salovera (sabun aloevera), dan Satora (sabun tanah thaharoh aloevera).
Sarlita menceritakan, tercetusnya ide kampung aloevera ini karena dirinya terinspirasi oleh Kampung Aloevera yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. "Akhirnya saya mengusulkan ke RT dan RW, ternyata disambut baik oleh mereka," kata Sasa, biasa ia disapa.
Sebelum meresmikan Kampung Aloevera, Sasa mengajak karang taruna dan warga setempat untuk membersihkan area sekitar perkampungan. Setelah itu dilanjutkan dengan menanam 150 tanaman lidah buaya di dalam pot.
Siswi kelas 5 SDN Pakis 3 Surabaya ini membagikan tiga tanaman aloevera untuk 24 kepala keluarga di kampungnya untuk dibudidayakan. Selain itu, Sasa juga melakukan sosialisasi terkait cara merawat tanaman lidah buaya serta cara mengolahnya. Sebab, tanaman lidah buaya memiliki banyak manfaat.
"Saya berharap dengan adanya kampung aloevera ini, banyak warga lebih peduli pada lingkungan dan memanfaatkan aloevera untuk produk yang bermanfaat," harap Sasa.
Aksi Sasa ini juga didukung penuh oleh Ketua PKK RT 01 RW 05 Kelurahan Pakis,
Chusnul Chotimah. Bahkan, ia berharap dengan adanya Kampung Aloevera para warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan Sasa. Alhamdulillah, antusias warga juga sangat senang, bersemangat. Saya berharap warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya aloevera," kata Chusnul.