Gugus Covid-19 Banyuwangi Bagikan 376 Ribu Masker dari UMKM
Sebanyak 376.000 masker kain telah dibagikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi secara gartis kepada 169 desa/kelurahan di 19 kecamatan.
"Masker kain garapan UMKM di Banyuwangi tersebut telah didistribusikan ke desa dan kelurahan serta kecamatan, termasuk nanti sore dikirimkan 42.000 masker untuk desa/kelurahan di Kecamatan Tegalsari, Gambiran, Bangorejo, dan Purwoharjo," ujar Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan,Nanin Oktavantie, Sabtu, 9 Mei 2020.
Dia mengatakan, setiap desa/kelurahan masing-masing menerima 2.000 masker untuk dibagikan gratis ke masyarakat. Sebanyak 19 kecamatan yang telah menerima distribusi masker adalah Wongsorejo, Kalipuro, Licin, Glagah, Giri, Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Songgon, Singojuruh, Genteng, Sempu, Glenmore, Kalibaru, Tegalsari, Gambiran, Bangorejo, dan Purwoharjo.
”Yang lainnya kami distribusikan beberapa hari ke depan sehingga merata 25 kecamatan di Banyuwangi mendapatkan masker,” kata Nanin.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Memang jumlah masker pesanan sebanyak 1 juta masker tidak bisa menjangkau semua penduduk yang jumlahnya 1,7 juta jiwa. Namun, telah banyak pula donasi pihak lain dan warga yang melakukan pembelian mandiri dari UMKM.
"Maka, sebenarnya ini soal kedisiplinan, bukan lagi alasan tidak punya masker. Ini tanggung jawab kita semua. Jika aktivitas harian tak memungkinkan dilakukan di rumah, ayo semuanya disiplin mengenakan masker dan cuci tangan," katanya.
Dia menambahkan, seseorang yang tidak mengenakan masker sangat berpotensi tertular Covid-19. Bagi seseorang yang tidak mengenakan masker, lantas berinteraksi dengan pembawa virus tanpa mengenakan masker, potensi tertularnya mencapai 70 persen. Sedangkan jika orang pembawa virus tersebut mengenakan masker, potensi penularannya turun sampai 30 persen.
"Karena kita tidak ada yang tahu, siapa di antara kita yang pembawa virus ataupun tidak, maka kita harus disiplin mengenakan masker," ujarnya.