Kampanyekan Moderasi Beragama, Wamenag Pesan pada IKA PMII
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengajak Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) ikut mengkampanyekan moderasi beragama. Terutama, di kalangan mahasiswa dan civitas akademika kampus.
Menurut Zainut Tauhid, sejak beberapa tahun, Kementerian Agama terus mengkampanyekan dan mengembangan sikap moderasi beragama.
“IKA PMII diharapkan perannya dalam berbangsa bernegara, terlebih Kemenag saat ini sedang mengembangkan Moderasi Beragama,” ulang Wamenag, dikutip Sabtu, 11 Januari 2020.
Sebelumnya, Wamenag menghadiri Pelantikan dan Dialog Publik, Pengurus Wilayah IKA PMII Kalimantan Barat Periode 2019-2024, Pontianak, Jumat 10 Januari lalu. Ikut mendampingi, Kakanwil Kemenag Kalbar Ridwansyah.
Wamenag berkisah, dirinya juga pernah menjadi warga besar PMII walau hanya sampai pada pengurus cabang, sebagai ketua Komisariat PMII di Tanjung Priok. Selajutnya, Zainut Tauhid mengembangkan sayap organisasinya di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
“Tolong dicatat, agar saya diakui sebagai alumni PMII. Walau Saya lama di IPNU, dua Periode di IPNU Pusat,” kata Zainut.
Zainut menjelaskan, dalam Renstra Kemenag sekarang, salah satu program kebijakan utamanya adalah membangun moderasi beragama. Maksudnya, meletakkan praktik keagamaan dalam pososi yang tawasut, moderat, atau di tengah-tengah.
Menurut Zainut, pemahaman yang mengarah pada radikalisme mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara beberapa tahun terakhir. Menjadi tugas Kemenag dan masyarakat untuk membentengi anak bangsa dari paham yang ekstrem dan radikal. Sikap radikal ini bisa lahir karena berbagai aspek, baik persoalan ekonomi, politik, dan sosial, juga faktor pemahaman keagamaan yang keliru.
Ketua Umum PB IKA PMII KH Akhmad Muqowam mengucapkan terimakasih atas hadirnya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi A Halim Iskandar pada acara pelantikan IKA PMII ini.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi A Halim Iskandar yang juga turut hadir menyampaikan bahwa sekarang saatnya semua warga bangsa, terlebih kaum muda dan generasi intelektual, sudah tidak lagi bicara kelompok-kelompok.
“Yang penting hari ini adalah kita membangun bangsa Indonesia lebih cepat, lebih maju, agar semakin baik dan semakin besar,” kata Halim Iskandar.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku bangga atas dilantiknya IKA PMII di bumi khatulistiwa. Karena, selama ini pegerakan mahasiswa ini sudah banyak berkontribusi dalam kemajuan masyarakat di Kalimantan Barat.
“Mari terus kita jaga komunikasi yang baik, untuk membangun Kalimantan Barat. Kuasai data, karena tanpa menguasai data kita tidak bisa bekerja baik sesuai yang diinginkan bersama,” pesan Sutarmadji.