Kampanye Salam 4 Jari
Sebuah ajakan Salam 4 Jari sebagai ekspresi politik netizen di media sosial X (Twitter). Pemilik akun @johnmuhammad, menyuarakan agar tidak memilih pasangan capres-cawapres 2, dan menyarankan untuk memilih pasangan capres-cawapres 1 atau 3 saja.
Salam 4 Jari mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam Pilpres 2024.
Gerakan Salam 4 Jari itu dinarasikan sebagai cara untuk mengalahkan paslon 2, juga sebagai perlawanan untuk atas potensi paslon 2 memaksakan Pemilu berlangsung satu putaran.
Dinarasikan pula bahwa Salam 4 Jari mencerminkan sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan".
Sila keempat mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga simbol empat jari menggambarkan asa kekuatan politik baru melawan politik dinasti.
Jangan Golput
Salam 4 Jari juga mengingatkan masyarakat untuk tidak golput. Caranya, mencoblos Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud demi mencegah Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
Tanggapan Jubir Prabowo-Gibran
Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai pendukung paslon Prabowo-Gibran, menanggapinya dengan santai.
"Tidak apa-apa. Sesuai pesan Pak Prabowo, kita kampanye bersih, tidak curang, fair, dan tidak serang personal," tegasnya.
Menteri Investasi sekaligus politikus Golkar, Bahlil Lahadalia, berkomentar Salam 4 Jari bagian dari upaya menjatuhkan paslon 2 yang menurutnya sejak awal kerap dilakukan sejumlah pihak.
"Dulu waktu saya menjadi ketua umum, ciri-ciri kalau orang mau kalah, itu selalu hati gelisah membuat deadlock, macem-macem, membuat forumnya tidak berjalan. Nah, Pilpres atau Pilkada ada juga," ulasnya.
Bahlil pun berharap semua pihak bersaing sehat di pilpres. "Jadi santai aja bro kami para relawan ini maju tak gentar membela nomor dua," tandas dia.
Reaksi Gus Imin
Muhaimin Iskandar ikut menanggapi munculnya gerakan Salam 4 Jari. Gus Imin atau Cak Imin, sapaannya, menegaskan tidak ada komunikasi antara paslon 1 dengan 3 untuk membuat gerakan ini.
"Di sini kita juga gak ada koordinasi, gak ada juga komunikasi, infonya sama-sama jalan," ucap dia.
Komentar Anies Baswedan
Anies Baswedan mengatakan, gerakan ini dapat diartikan semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan kekuasaan di pemerintahan.
"Itu kan pesan bahwa kita mau perubahan. Apa yang sekarang terjadi itu, (capres-cawapres) 2 keliatan diasosiasikan dengan keberlanjutan sementara publik inginkan perubahan,” ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Jubir Ganjar-Mahfud Lawan Kemunduran Demokrasi
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, menanggapi munculnya gerakan Salam 4 Jari. Menurutnya, gerakan itu merupakan suara rakyat sebagai bentuk perlawanan terhadap kemunduran demokrasi.
"Tentu rakyat hari ini memiliki aspirasi bagaimana harus bersama-sama baik pendukung paslon 1 dan 3 itu diajak bersama-sama itu adalah suara-suara rakyat di akar rumput," ungkap Masinton.
"Jadi sekarang muncul keinginan melawan kekuasaan yang pongah yang melanggar etika, dan rakyat hari ini memandang pemilu sebagai perjuangan untuk kedaulatan rakyat," sambung dia.
Advertisement