Kampanye Polusi Sampah Plastik Konsep Most Man Indonesia
Bukan hal baru bahwa polusi sampah plastik menjadi masalah yang harus dipikirkan, terutama bagi generasi muda. Hal inilah yang juga menjadi tema Most Man International Indonesia.
Ajang pageant bergengsi khusus pria merupakan pageant internasional yang memiliki perwakilan dari setiap negara. Pemilihan Most Man International Indonesia sendiri mulai digelar pada November 2021. Tujuannya, supaya di 2022 nanti bisa terpilih kandidat terbaik yang akan mewakili Indonesia.
"Tahun ini kami buat gebrakan melalui inspiring people di ajang Most Man. Konsep dan nuansa baru kami usung, salah satunya tema polusi sampah plastik," jelas Mucha selaku National Director di acara Most Man Surabaya Fashion Week, Minggu, 7 November 2021 malam.
Mucha megungkapkan alasan pihaknya mengangkat tema tersebut karena melihat banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan akibat tumpukan sampah plastik yang terus menggunung.
"Melalui ajang ini, kami ingin mengajak para peserta untuk menginspirasi sekitarnya supaya lebih memahami masalah polusi tersebut," kata Mucha.
Nantinya para peserta, ujar Mucha, akan memberikan pandangan dan solusi terkait masalah ini. Gagasan mereka harus berupa gagasan yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat.
Menariknya, para peserta Most Man kali ini bukanlah dari kalangan model profesional. Mucha menuturkan, para peserta berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda.
"Ada yang pelajar, mahasiswa, dokter, psikolog, karyawan bank sampai pilot juga ada. Jadi sangat beragam. Tapi memang sebelumnya kami beri pelatihan dalam karantina 3 hari," jelasnya.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, meliputi pengetahuan mengenai catwalk, photoshoot, runway hingga psikotes. Tak hanya itu, pengetahuan seputar polusi sampah plastik juga dibahas secara khusus.
"Terkait kriteria penilaian, indikator seperti kecakapan dalam catwalk, kemampuan saat photoshoot, pengetahuan umum dan psikotes serta hasil speech soal isu polusi sampah akan menjadi pokok penilaian," imbuhnya.
Ia menambahkan, penilaian para dewan juri akan bengantung dari apa yang mereka tampilkan, termasuk speech 1 menit soal polusi sampah menjadi pertimbangan.
Untuk informasi, para peserta Most Man ini mengenakan berbagai busana hasil karya para desainer. Ada yang memakai busana spot wear, etnik hingga casual.