Kamp Pengungsi Palestina Terima Kendaraan Medis Kontribusi RI
Indonesia kembali berkontribusi bagi kemanusiaan. Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto menyerahkan satu unit kendaraan medis ke kamp pengungsi Palestina di Talbiyah. Di lokasi pengungsian di pinggir kota Amman, kini menampung sekitar 25.000 pengungsi.
Satu unit Medical Transportation Unit yang diserahkan tersebut merupakan inisiatif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan Medical Aids for Palestine (MAP). Dari lembaga-lembaga ini, mengumpulkan dana dari sejumlah industri farmasi dan makanan di Indonesia.
Dana yang terkumpul disumbangkan dalam bentuk sebuah kendaraan medis bagi kamp pengungsi di Talbiyah.
Selain itu juga akan diserahkan bahan-bahan pokok, perlengkapan musim dingin serta peralatan kesehatan untuk kamp-kamp pengungsi Palestina lainnya.
Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan sebagai salah satu program prioritas KBRI Amman untuk membantu pengungsi di Yordania, baik pengungsi Palestina maupun Suriah.
“Indonesia senantiasa memberikan perhatian dan dukungan terhadap rakyat Palestina, termasuk yang berada di kamp pengungsian," tegas Dubes Andy.
Selama dua tahun terakhir, KBRI Amman telah melakukan berbagai kegiatan pengumpulan dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Yordania dan Palestina, khususnya kepada para pengungsi Palestina.
Misi kemanusiaan KBRI Amman dijalankan melalui kerjasama dengan berbagai kalangan non-pemerintah, termasuk pengusaha, LSM, filantrofis, kampus dan selebritas.
“Ini juga merupakan bagian dari “diplomasi tangan di atas" yang menjadi prioritas dari Pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan," ujar Dubes Andy.
Demikian siaran pers dari KBRI Amman.