Kamala Harris Jadi Wapres, Apa Tugas Suaminya di Gedung Putih?
Kamala Harris akan mejadi Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Joe Biden. Pendampingnya, Douglas Emhoff pun akan memiliki tugas selama menemani Kamala Harris di Gedung Putih. Sejumlah pakar menyebut tugas Emhoff akan menarik, lantaran dia adalah pendamping laki-laki pertama di Gedung Putih, dalam sejarah Amerika Serikat.
Pria berusia 56 tahun itu akan mengisi kedudukan yang umumnya diberikan kepada perempuan, istri wakil presiden. Pengacara korporat itu mengaku tak tahu nama apa yang pantas diberikan kepadanya sebagai suami pendamping wapres. "Tidak ada yang memberi tahu saya! Saya tidak tahu!, katanya kepada Marie Claire, Oktober lalu.
Sejarah mencatat, laki-laki keturunan Yahudi ini menjadi pendamping wapres pertama di Gedung Putih. Meksi sebelumnya ada tiga kandidat laki-laki pendamping, yaitu pasangan Geraldine Ferraro, Sarah Palin, dan suami Hillary Clinton.
Menurut Direktur Studi Presidensial di Universitas Virginia Miller, Barbara Peryy, posisi itu sebelumnya hanya dipegang oleh perempuan. "Ini peran yang sangat bias gender," katanya.
Posisi pendamping yang sering bernama second lady, atau ibu negara kedua, juga dianggap sebagai seremonial pelengkap untuk agenda suami, yaitu presiden atau wakil presiden.
Di masa George Bush yang memiliki agenda pendidikan, maka Laura Bush mendorong adanya literasi pada anak-anak. Sedangkan di masa Barack Obama dengan agenda utama perlindungan kesehatan, Michelle Obama mempromosikan senam dan diet makanan sehat.
Pendamping juga menerima perhatian yang jauh lebih sedikit. Sebagai wakil presiden, Kamala Harris akan fokus di Senat, sedangkan Emhoff akan mengadakan pertemuan, makan siang, dan kegiatan dengan istri para senator.
Masuknya Emhoff dalam peran yang sebelumnya eksklusif dibebankan pada perempuan itu, menurut Perry akan jadi "langkah pertama untuk mendorong kesetaraan yang sebenarnya bagi pasangan politisi," katanya. "Kita tak terbiasa melihat laki-laki mengorbankan karirnya untuk istrinya, pasangan, dan keluarga,” katanya sambil mengutip data penelitian dengan sebagian besar menyebut peran domestik secara global masih dibebankan pada perempuan.
Menurut rekan Emhoff, Aaron Jacoby, Emhoff tak akan kesulitan memerankan pekerjaan yang sebelumnya diemban perempuan itu. "Semua tahu tentang isu ini. Tak jadi masalah. Ia akan terlibat dengan gembira, dan disaat yang sama ia akan mendapatkan hasil konkret atas apapun yang jadi tugasnya," katanya.
Emhoff sendiri diketahui mengumumkan cuti dari karirnya sebagai pengacara korporasi, pada Agustus lalu. Ia mundur untuk mendukung istrinya berkampanye.
Suami Kamala Harris sejak 2013 ini dikenal getol berkampanye dan berkeliling negara bagian untuk istrinya, sekaligus kampanye menggunakan media sosial miliknya. (Bbc)