Kalimantan Timur Steril, Dua Hari yang hampir Mirip Lockdown
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor berani menerapkan kebijakan tegas. Ia akan melakukan pembatasan di wilayahnya selama dua hari demi menekan laju penyebaran Covid-19.
Pembatasan ini cukup ketat dan hampir mirip dengan lockdown. Isran menjelaskan istilah pembatasan ini akan dinamai “Kaltim Steril” atau “Kaltim Silent”. Rencananya, Kaltim Steril ini akan diterapkan pada weekend ini, 6-7 Februari 2020.
Dalam Kaltim Steril, masyarakat Kaltim dilarang keluar rumah selama dua hari. Tak hanya itu, seluruh fasilitas publik juga akan ditutup demi memastikan laju penyebaran virus corona benar-benar terputus selama dua hari.
"Ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyebaran Covid-19 tidak terjadi,” kata Isran Noor usai melakukan rapat bersama Forum Komunikasi perangkat daerah di kantor Gubernur Kaltim.
“Dari itu kita akan coba nanti selama dua hari untuk meminta masyarakat Kaltim tidak ke luar rumah selama dua hari. Dan kita akan tutup semua fasilitas publik, termasuk pasar. Namun itu sifatnya koordinatif, yang memiliki kebijakan otonom itu adalah pemerintah kabupaten dan kota,” tegasnya.
Penerapan Kaltim Steril ini akan dilakukan oleh bupati dan walikota yang dibantu oleh aparat keamanan mulai dari Polri hingga TNI. Ia meyakini warga Kaltim akan menyambut baik aturan tegas ini demi mencegah penyebaran Covid-19.
”Saya yakin masyarakat menyambut baik. Karena satu-satunya yang ditunggu masyarakat adalah bagaimana cara kita memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 caranya adalah dengan mengurangi kegiatan," jelas Isran.
"Untuk mengantisipasi itu semua Kaltim juga sudah mengumumkan rekrutmen tenaga kesehatan, bahkan nanti kita dibantu bapak Pangdam untuk menurunkan tenaga medis dari TNI. Jadi nanti Sabtu dan Minggu kita hentikan semua kegiatan, nanti kegiatan yang lain yang kita lakukan adalah penyemprotan disinfektan,” tandas dia.
Dikutip dari data penyebaran Covid-19 yang dipublikasikan akun Twitter @BNPB_Indonesia per Kamis, 4 Februari 2021, total kasus positif di Kalimantan Timur mencapai 43.656 setelah ada tambahan 732 kasus baru.
Jumlah pasien sembuh ada tambahan 707 orang, sehingga total pasien sembuh Covid-19 sebanyak 33.933. Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia bertambah empat orang.