Kalibaru Banyuwangi Banjir Bandang: Rumah, Mobil, Ternak Hanyut
Banjir bandang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis, 3 November 2022 malam. Akibatnya, ratusan rumah rusak berat bahkan hanyut. Kendaraan dan ternak milik warga juga turut terseret banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Menurut warga, hujan deras melanda wilayah Kalibaru dan sekitar sejak pukul 16.00 WIB. Satu jam kemudian hujan semakin lebat. Saat itu, luapan air sungai dari Sungai Yas mulai naik ke perkampungan warga.
"Pas Magrib itu air semakin membesar hingga setinggi lutut," jelas Buhari, 65 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jumat, 4 November 2022.
Saat itu warga mulai panik, warga berlarian mengajak anak-anak untuk menyelamatkan diri. Mereka berusaha mencari tempat yang lebih aman. "Kami takut soalnya kejadiannya pas Magrib, saat hari mulai gelap," katanya.
Plt. Kepala Pelasana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menyatakan, wilayah paling parah terdampak banjir bandang dan luapan air sungai Yas ini adalah wilayah Desa Kalibaruwetan. Sejauh ini menurutnya tidak ada korban dalam bencana ini.
"Alhamdulillah korban jiwa nihil," jelasnya.
Warga yang terdampak, lanjutnya, sementara ini mengungsi di rumah saudara atau rumah tetangga. Sebenarnya, menurut Ilzam, Hotel Margo Utomo siap menampung pengungsi.
"Namun warga lebih memilih mengungsi pada tetangga atau saudara," jelasnya.
Mengenai kerusakan khusus di wilayah Kalibaruwetan. Terdapat 61 rumah rusak, sebanyak 35 rusak berat alias hanyut, 13 rusak sedang, 13 rusak ringan. Selain itu juga ada 3 jembatan yang menghubungkan beberapa dusun putus.
"Ada sepeda motor sekitar empat sampai tujuh sepeda motor hanyut. Tiga mobil hanyut. Ternak yaitu 14 ekor kambing dan 3 ekor sapi hanyut," tegasnya.
Advertisement