Kali Lamong Meluap, Tiga Desa di Mojokerto Terendam Banjir
Luapan Kali Lamong membuat tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, banjir, Kamis 10 Februari 2022. Dampak banjir ini merendam jalan desa dan puluhan rumah penduduk dengan ketinggian air bervariasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan, tiga desa yang terendam banjir yakni, Desa Banyu Legi, Talunblandong, dan Pulorejo.
"Banjir mulai pukul 21.00 WIB kemarin malam, luapan Kali Lamong meluber setelah terjadi hujan kemarin, sehingga membanjiri permukiman warga dengan ketinggian bervariasi, ada yang sampai 70 sentimeter,” katanya.
Tim BPBD sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi banjir susulan, apalagi pada bulan Februari 2022 diprediksi puncak cuaca hujan.
“Kita sudah lakukan assessment (pendataan), ada sekitar 30 rumah yang terendam. Sampai pagi air berangsur mulai surut, tapi tidak bisa langsung. Potensi banjir susulan ada karena diprediksi bulan Februari ini puncak cuaca hujan,” jelas Djoko Supangkat.
Menurut Djoko Supangkat, banjir akibat luapan Kali Lamong di Kecamatan Dawarblandong sudah menjadi langganan. Pada tahun ini rencananya akan ada penanggulan sementara untuk mengantisipasi banjir tersebut yang dikerjakan Dinas Perumahan Rakyat Daerah (DPUPR) Kabupaten Mojokerto.
“Sebenarnya banjir itu kan kiriman dari bengawan solo, lalu ke Kali Lamong. Beberapa daerah yang terkena imbasnya seperti Gresik, Lamongan, dan Mojokerto sudah ada kesepakatan untuk bekerja sama mencari solusi. Untuk sementara Kabupaten Mojokerto akan membangun tanggul sebagai langkah antisipasi,” tandasnya.