Kalau Syahrini Kalah Cetar Sama Kopi, Apa yang Terjadi?
Kopi apa Syarini, pilih mana coba kalau pagi begini. Kalau pilih kopi Anda bisa langsung sruput kopinya dengan kenikmatan tiada tara.
Pilih Syahrini, Anda berani? Berani coba tantangan maksudnya. Kalau berani berarti Anda benar-benar super nekat. Jangankan menyeruput seperti kopi, mendekat saja tujuh Satuan Pengamanan sudah langsung bikin pagar betis.
Itu masih mending kali, lha kalau dilaporkan ke polisi... urusan jadi panjang dah. Urusan pasti lebih cetar membahana.
Nah, lalu, sekarang pilih apa. Pilih kopi apa Syahrini.
Sajian pagi memang kurang asyik kalau pilih Syahrini. Kecuali para pecinta gosip. Biang gosip. Atau, minimal, suka nongkrongin tipi untuk tayangan infoteinmen.
Toh, memilih Princes Syahrini hanya jadi imajinasi. Diawang-awang. Tidak kasunyatan. Hanya bikin bengong. Memble tak berkesudahan, dan seterusnya. Simaklah salah satu lagu Iwan Fals kalau tidak percaya, bahwa dia bukan pilihan karena memang tidak mungkin untuk dipilih hahahaha.
Namun, toh, memilih Syahrini tetap tidak salah. Bahkan sangat huasik. Bawa sang Princes ini ke warung kopi. Kita obrolkan disana. Kita simak kabar paling barunya. Kita ikuti gerak langkahnya: maju mundur maju cantik... cantik... dan seterusnya.
Nah, sudah yakin? Pilih kopi apa Syahrini sekarang. Kopi kan?
Kopi tubruk adalah pilihan yang paling asyik untuk menemani pagi sambil menyimak Syahrini. Atau terserah, pilih kopinya yang pas. Mau kopi arabika boleh, atau mau kopi robusta juga tidak dilarang.
Soal kopi adalah soal selera. Termasuk mau pake gula atau ingin sehat ngopi tanpa gula. Atau, dikombinasi susu juga boleh. Pakai SKM juga enak, mau yang pakai susu fresh juga oke. Asal jangan main comot kalau pilih yang fresh milk, bisa digampar sama uleg-uleg.
(Kopi pun datang dan dihidangkan. Kopi tubruk setengah manis. Camilan pun tinggal comot. Ada rondo royal, ada tahu goreng yang harus nglethus lombok ijo. Ada pisang goreng, juga tempe gembus).
Jadi to... Princes Syahrini ini itu kabar terbarunya memenuhi panggilan polisi. Bukan untuk melaporkan sampeyan karena sudah mendekati si Princes dalam jarak aman, tetapi untuk menjadi saksi untuk penipuan umroh haji.
Jadi to... Princes ini pernah mondar-mandir Mekkah sama dengan travel yang bermasalah itu.
Jadi to.. Waktu di Mekkah sana Princes ini sempat foto di jalan tol enggak yah...
Hushhhh udelmu bodong, ini ngomong Syahrini diperiksa jadi saksi kok malah ngomong jalan tol sih.
Trus... truss... trusss... andai sempat foto di tol arab beritanya pasti lebih guede kaya punya orang arab tuh.
Nah... nahhh... to... pikirannya...
Lah.... emang kamu mikir apa...
Kopilah, kita kan lagi nyeruput kopi. Kenapa bisa ngomongken Syahrini? Syahrini mah lewat sama kopi. Kecuali... ehem. (widikamidi)