Kalahkan Yeo Jia Min, Gregoria ke Semifinal Japan Master 2023
Tunggal putri bulutangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke semifinal Japan Masters 2023 usai mengalahkan Yeo Jia Min dengan skor 22-20, 21-19.
Pada gim pertama, Gregoria sempat tertinggal 2-9 setelah Yeo Jia Min merebut lima poin beruntun. Namun Gregoria bisa bangkit dan mulai mengejar sehingga hanya tertinggal dua angka, 9-11 di saat interval.
Selepas interval, Gregoria langsung merebut tiga poin beruntun dan berbalik memimpin 12-11. Gregoria sempat kembali tertinggal 12-15, namun ia sukses melakukan balasan dengan raihan empat poin berurutan yang membuatnya unggul 16-15.
Setelah momen itu, skor imbang kemudian terjadi di angka 16-16. Skor imbang terus berjalan hingga angka 18-18.
Usaha Gregoria untuk terus menekan membuahkan hasil. Pukulan silang ke depan net tak bisa dikembalikan oleh Yeo Jia Min. Gregoria kembali memimpin 19-18.
Namun setelah itu pukulan Gregoria keluar lapangan. Skor imbang 19-20. Setelah itu Yeo Jia Min bisa mendapatb game point terlebih dulu, 20-19.
Gregoria lalu menggagalkan kesempatan itu lewat drop shot tipis yang masih jatuh di dalam lapangan. Skor imbang 20-20.
Gregoria berganti meraih game point di angka 21-20 setelah Yeo Jia Min tidak bisa mengembalikan pukulan Gregoria yang jatuh di depan net. Gregoria langsung menuntaskan kesempatan pertama game point dengan baik.
Drop shot yang dilepaskan oleh Yeo Jia Min dijawab dengan netting oleh Gregoria. Yeo Jia Min tidak bisa menggapai shuttlecock dan gim pertama dimenangkan Gregoria.
Memasuki gim kedua, Gregoria tertinggal dari Yeo Jia Min. Setelah imbang pada angka 3-3, laju poin Yeo Jia Min bisa bertambah dengan cepat.
Yeo Jia min berhasil unggul 8-4 lalu memimpin 11-6 di saat interval. Seusai interval, Yeo Jia Min berusaha keras untuk mempertahankan ritme permainan.
Sementara itu Gregoria juga berupaya untuk mengejar ketinggalan. Namun Yeo Jia Min berhasil menciptakan selisih enam angka pada kedudukan 15-9.
Gregoria tidak kehilangan fokus begitu saja. Ia terus berupaya menekan dan mengejar Yeo Jia Min. Ia berhasil memperkecil selisih poin menjadi tiga angka pada kedudukan 14-17.
Pengembalian Yeo Jia Min yang menyangkut di net disusul poin berikutnya dari serangan Gregoria membuat selisih menjadi satu angka, 16-17.
Yeo Jia Min juga tak tinggal diam. Ia berusaha keras untuk terus memimpin di akhir gim kedua dan berhasil unggul dua angka di kedudukan 19-17.
Gregoria lalu tampil baik dan merebut dua poin beruntun. Sambaran Gregoria di depan net membuat skor menjadi imbang 19-19.
Setelah itu pukulan dari Yeo Jia Min yang membentur net membuat Gregoria meraih match point di angka 20-19. Gregoria langsung menutup pertandingan di kesempatan pertama match point.
Pukulan silang yang dilepaskan Gregoria tidak bisa dikembalikan Yeo Jia Min dan jadi poin terakhir di laga tersebut.