Kalahkan PSSS Situbondo, PSPK Kota Pasuruan Pimpin Grup N
Tim sepak bola PSPK Kota Pasuruan bertengger di puncak klasemen sementara Grup N Liga 3 Jawa Timur (Jatim). Tim asuhan M. Irfan Junaedi ini berhasil menjadi pemuncak klasemen Grup N Liga Jatim setelah pada pertandingan hari ini, Selasa, 9 November 2021 meraih kemenangan 2-0 dari PSSS Situbondo. Tim berjuluk Laskar Sakera Muda meraih poin 6 setelah memenangkan dua pertandingan berturut-turut.
Babak pertama laga antara PSPK Kota Pasuruan versus PSSS Situbondo berjalan imbang. Kedua tim saling bertukar serangan pada pertandingan yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi itu. Beberapa peluang gol juga sempat didapatkan kedua tim. Namun hingga 45 pertama keduanya masih belum bisa menciptakan gol.
Manajer Tim PSPK Kota Pasuruan Mamat Aryo Setiawan menyatakan, bahwa pada babak pertama dirinya memang menyimpan sejumlah pemain andalannya, seperti mantan pemain Timnas Indonesia Siswanto dan pencetak dua gol kemenangan saat melawan Persebo Muda Bondowoso Arvanda Rohman Hakim.
“Maksud kami biar teman-teman bisa bermain. Tapi rupanya ada kebuntuan, ada beberapa keraguan,” jelasnya.
Pada awal babak kedua, pelatih PSPK Kota Pasuruan memutuskan untuk mengganti empat pemainnya. Irama permainan PSPK mulai berubah. Serangan demi serangan mulai dilakukan ke gawang lawan. Namun masiih terjadi kebuntuan dalam penyelesaian akhir.
Pada menit 82, tendangan melambung pemain PSPK Kota Pasuruan ke arah gawang berbuah gol. Namun bola bukan disarangkan pemain PSPK melainkan gol bunuh diri oleh penjaga gawang PSSS Situbondo Barakah Zainul Alam.
“Alhamdulillah bisa gol walaupun bunuh diri,” ujarnya.
Tampaknya Gol bunuh diri ini membuat mental pemain PSSS Situbondo menurun. Sebaliknya, kubu PSPK Kota Pasuruan ibarat mendapat booster. Penampilan mereka semakin membaik. Serangan demi serangan yang dilancarkan PSPK membuat pertahanan PSSS kewalahan. Puncaknya, pada menit ke-90, Rizki Wahyu Setyawan berhasil membobol gawang PSSS Situbondo. Gol indah pemain bernomor punggung 11 ini membuat PSPK Kota Pasuruan unggul 2-0.
“Kita lihat tadi, permainan kita memang masih menang. Pressing kita lakukan sehingga muncul lah gol kedua walau di akhir waktu pertandingan,” tegasnya.
Dengan kemenangan ini, PSPK Kota Pasuruan telah mengumpulkan 6 poin dari dua kemenangan. Sebelumnya, tim ini berhasil menang telak dari Persebo Muda Bondowoso. Dua kemenangan ini, kata dia, memberi motivasi bagi tim untuk menghadapi laga berikutnya.
Mamat sendiri memasang target menjadi juara grup dan menargetkan juara grup naik kasta ke liga dua. Untuk itu, dalam pertandingan berikutnya, timnya akan tetap bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Dia akan tetap memasang tim inti pada pertandingan berikutnya.
“Kita tidak jemawa, kita tidak akan lengah. Permainan kita press terus,” tegasnya.
Ditemui terpisah, pelatih PSSS Situbondo, Nanang Kushardyanto menyatakan, sebenarnya anak asuhnya sudah bermain lebih baik dibanding sebelumnya. Namun pada menit-menit akhir kiper melakukan blunder, sehingga tercipta gol yang menjadi bonus untuk tim lawan.
“Kita main bagus, lawan juga bagus. Gol pertama karena blunder kita, kalau gol kedua itu masuknya memang luar biasa, di pojok sekali. Kiper mana saja kira-kira susah, pojok sekali. Kiper kita sudah terbang, sudah berusaha tapi masih belum dapat,” ujarnya.
Meski dalam dua pertandingan Grup N Liga 3 Jatim ini belum meraih poin, Nanang bertekad dalam dua pertandingan sisa harus meraih poin karena dia tak ingin timnya menjadi juru kunci.
“Kalau lolos pesimis karena yang diambil dua. Tapi kita tidak mau jadi juru kunci. Kalau bisa dua pertandingan kita bisa ambil poin. Target dua pertandingan bisa ambil poin,” tegasnya.