Kalahkan NTT, Sepak Bola Jatim Melangkah ke Babak Semifinal PON
Tim sepak bola Jawa Timur berhasil meraih tiket ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Mereka sukses mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 1-0 pada babak delapan besar di Stadion H. Dirmurthala, Banda Aceh, Jumat 12 September 2024 malam.
Membuka pertandingan, NTT bermain dengan tempo cepat dan melakukan pressing di lini pertahanan Jatim. Alhasil, NTT berhasil mengurung pemain Jatim tak bisa keluar menyerang.
Selain itu, kecepatan yang dimiliki pemain-pemain NTT benar-benar membuat pemain Jatim kerepotan dan semakin terkurung.
Mereka bahkan memiliki satu peluang emas melalui pemain Gaudensius Ismau yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, tembakan tersebut mampu diantisipasi kiper Jatim Aldino Fanani.
Tak tinggal diam, perlahan Jatim mencoba keluar dari tekanan dengan merubah tempo permainan sedikit lambat untuk mengatur aliran bola. Melihat pertahanan lawan agak kosong, bola dari pertahanan langsung diumpan ke pemain depan.
Pemain Jatim Achmad Dwi Firmansyah yang berdiri bebas di sisi kanan permainan kemudian melakukan sprint cepat ke kotak penalti lawan. Melihat posisi Wigi Pratama yang kosong di sisi berlawanan, bola pun diumpan dan bola tersebut berhasil dieksekusi oleh Wigi menjadi gol di menit ke-7.
Gol tersebut membuat semangat pemain-pemain Jatim menyala. Anak asuh Fakhri Husaini itu kemudian berhasil balik menguasai jalannya pertandingan di pertengahan babak pertama. NTT akhirnya balik dikurung dengan serangan-serangan cepat Jatim melalui kedua sisi sayap.
Wigi Pratama memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan Jatim di menit ke-25 ketika berdiri bebas menerima bola liar sundulan Kapten Jatim M Yoga Wahyu Pratama, sayangnya sundulan yang ia lakukan justru melambung keluar lapangan.
Gelombang serangan terus dilakukan Jatim, namun rapatnya pertahanan NTT membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Usai turun minum, NTT kembali mencoba mengambil inisiatif serangan sejak pertandingan di mulai. Serangan bertubi-tubi baik dari sisi sayap maupun tengah terus coba dilakukan. Beberapa kali, pemain Jatim harus jatuh bangun mengantisipasi aliran bola lawan.
Bahkan, baru berjalan dua menit NTT sudah bisa menjebol gawang Jatim melalui sundulan Gaudensius. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena telah dalam posisi offside.
Dengan intensitas serangan NTT yang meningkat, membuat Jatim bermain lebih sabar dan memanfaatkan peluang melalui serangan balik. Beberapa peluang didapat namun selalu digagalkan oleh pemain bertahan lawan.
Di akhir pertandingan, tensi semakin tinggi dengan beberapa kali gesekan antar pemain. Namun, hal tersebut tak berpengaruh terhadap permainan Jatim. Hingga pertandingan usai, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Jatim dan berhak meraih tiket untuk lolos ke semifinal.
Menyambut kemenangan tersebut, Pelatih Jatim Fakhri Husaini mengaku senang atas kerja keras para pemain di lapangan. Sebab, NTT memberikan perlawanan yang cukup berat.
“Sejak awal sudah saya tanamkan dalam darah kalian harus mengalir semangat Bung Tomo. Dari ini bisa dirasakan pada pertandingan mala mini. Saya bangga dengan apa yang diperlihatkan pemain malam ini,” ungkap Fakhri.
Karena itu, kemenangan malam ini menjadi kemenangan bersama. “Ini kemenangan kita semua tim Jatim, masyarakat Jatim, kemenangan suporter yang mengorbankan waktu dan menyempatkan diri hadir langsung memberi semangat kepada kami,” pungkasnya.
Advertisement