Kalahkan Madura FC 2-0, Persik Kediri Lolos Fase 8 Besar
Tim Sepak Bola Persik Kediri memastikan diri lolos ke babak delapan besar Liga II Indonesia. Kepastian lolos ini ditentukan setelah Persik Kediri Kediri berhasil menundukan Madura FC dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri Jum,at 4 Oktober 2019.
Dua gol Persik Kediri dicetak dimenit ke 11 melalui Iqmal Nur Samsu serta Wimba Sutan di pengujung akhir babak kedua. Dengan kemenangan ini posisi Persik Kediri di puncak klasmen Liga II Indonesia tetap terjaga.
Menurut keterangan Pelatih Persik Kediri Budiarjo Thalib, Persik berhasil mencatatkan diri sebagai klub pertama yang berhasil lolos ke babak 8 besar.
"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan, media, suporter, masyarakat Kediri, seluruh pemain dan manajemen tanpa terkecuali. Allhamdulilah saya bersyukur tanpa mereka saya nggak bisa apa apa. Kami bersatu, kita kuat. Inilah hasilnya kami tim pertama yang lolos dibabak 8 besar," terangnya.
Dalam pertandingan sisa kedepan ia berharap Persik Kediri tetap menjadi tim yang kuat dan berhasil promosi ke Liga I nantinya.
Budiarjo Thalib mengungkapkan, kunci kemenangan timya atas Madura FC dikarenakan Persik Kediri berani tampil lebih offensif. Diakuinya jika dibabak kedua tim lawan sempat menguasai permainan di lini tengah.
"Awal babak kedua, kami sedikit kehilangan kontrol dan kita kalah dilapangan tengah. Tapi saya bisa baca mereka punya permainan. Mereka pakai tiga pemain dibelakang sejajar, saya tambah dua Stiker dan satu gelandang, kami bisa memanfaatkan dengan gol kedua Wimba," papar pelatih berdarah Makassar ini.
Sementara itu, pelatih Madura FC Agus Yuwono tidak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya, karena timnya harus kalah lawan Persik Kediri 2-0. Kekalahan timnya tidak lepas karena pemainya banyak yang bermain emosi di lapangan.
"Yang jelas kita kalah 2-0. Sebenarnya kita sudah mengantisipasi permainan lawan. Bagaimana menyusun permainan juga. Tapi ya ini sepak bola, kita emosional. Pemain saya banyak emosi sehingga lepas kontrol permainan tidak jalan dan ada beberapa pemain yang tidak menjalankan intruk pelatih," ungkapnya.