Kalahkan Deltras 1-0, Persela Lamongan Kokoh di Puncak Klasemen
Persela Lamongan semakin tidak terkejar. Tim kesebelasan sepak bola kebanggaan warga Kota Soto ini dipastikan sebagai juara grup tiga Liga 2 2023/2024 dengan meraup 23 poin. Tiga poin terakhir didapat setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo 1 - 0 di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis 30 November 2023 sore.
Raihan 23 poin ini tertinggi dimana di bawahnya, Deltras Sidoarjo sebagai runner up sementara hanya mengemas 13 poin, disusul Gresik United 12 poin dan urutan ke tiga Persijap. Poin Persela ini sementara tercatat tertinggi dari empat grup Liga 2.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tidak mudah untuk meraih kemenangan saat menjamu Deltras. Kerja keras dan strategi diterapkan, tetapi tim asuhan Djajang Nurdjaman ini tak juga mampu mencetak gol.
Bahkan, Zulham Zamrun dan kawan-kawan yang mendapat semangat ribuan supporter setianya, Curva Boys dan LA Mania, sempat kewalahan dan keselamatan gawang terancam. Hingga pertandingan babak dua berakhir skor masih 0-0.
Memasuki pertandingan babak dua, Djanur, sapaan akrab head coach Persela, sepertinya sedikit merubah strategi. Dia cenderung menginstruksikan anak asuhnya tampil menekan sejak peluit awal pertandingan dimulai.
Ternyata ampuh. Baru empat menit wasit Totok Fitrianto meniup peluit tanda pertandingan babak ke dua dimulai, gawang Deltras bobol. Tetapi gol hasil sontekan pemain sayap, Aldi Al Achya, dianulir karena dianggap offside.
Kegagalan itu tidak menjadikan patah semangat. Persela berusaha terus menekan. Usaha ini tidak sia-sia. Pada menit 55, "Rafael" Radiansyah berhasil mengoyak gawang Deltras yang dikawal Muhammad Bima Sakti Andiko. Gemuruh supporter pun menyambut gol pemain mungil itu, yang mampu memanfaatkan kemelut gawang dari umpan sepak pojok. Gemuruh.
Kebobolan satu gol tidak membuat The Lobster menyerah. Tim asuhan Widodo C Putro ini mencoba membangun serangan dan nyaris berhasil membalas kekalahan. Sayang pula, eksekusi striker asing Deltras, Rosalvo dari titik penalti pada menit 84 akibat bek Persela, Jonathan Campbel handball, gagal.
Tendangannya ke arah kanan, berhasil ditepis penjaga gawang Persela, Samuel Reimas dengan sempurna. Skor tidak berubah 0-1 hingga pertandingan babak ke dua usai. Persela menang.
Djanur bersyukur dan sangat berterima kasih kepada pemainnya yang bermain sangat gigih dan profesional. Dia juga mengaku mental anak asuhnya patut dibanggakan. Meskipun Persela sudah lolos 12 besar, pemain masih tetap semangat. Padahal pertandingan sangat seru dan terjadi jual beli serangan.
"Ini menepis anggapan bahwa kita akan main leha-leha. Tetapi tidak. Kita bermain dengan tetap mengejar kemenangan,. Terima kasih juga kepada supporter yang selalu setia mendung kami dengan semangat pula, " tandasnya.
Sementara itu, pelatih Deltras, Widodo C Putro menilai kekalahan atas tim tuan rumah Persela karena kurang disiplinnya pemain. Tim asuhannya sudah memberikan perlawanan gigih, tetapi Persela ternyata lebih bisa memanfaatkan peluang.
"Segala cara antisipasi sudah dilakukan. Terutama bola service yang lebih sering dimanfaatkan pemain Persela selama ini, ternyata jalannya pertandingan lain. Termasuk gagal dalam memanfaatkan peluang tendangan penalti.
"Tentu ini akan menjadi evaluasi kami. Dan selanjutnya saya akan fokus pada dl sisa dua pertandingan nanti, " katanya.
Advertisement