Kalah Voting, The Sacred Riana Gagal di America's Got Talent 2018

Langkah The Sacred Riana terhenti di babak perempat final America's Got Talent (AGT) 2018. Di babak tersebut, Riana masih menampilkan pertunjukan yang menakutkan. Ia kembali menargetkan juri Mel B dalam permainan magisnya.

Pertunjukan dibuka dengan api yang membara dengan kotak yang berada di tengah api tersebut. Tiba-tiba Riana muncul dari balik karung yang ada di atas kotak tersebut.

Setelahnya, Riana berjalan ke arah meja juri dan menghampiri kotak yang sudah berada di atas meja. Ia lalu memperlihatkan isi kotaknya pada juri. Di dalamnya terdapat selembar foto bergambar empat juri dan sebuah boneka berambut panjang yang kemudian dikeluarkannya.

"Dia menuju kesini untuk bertemu salah satu dai kalian," ujar Riana dengan suara khasnya sambil melipat kembali foto tersebut.

Tak lama setelahnya, perempuan 25 tahun itu membuka kembali foto bergambar juri tersebut. Namun wajah Mel B sudah terpotong dan gambarnya menempel di muka boneka di dalam kotak. "Dia datang," kata Riana.

Setelah berbicara seperti itu, seorang gadis berpakaian seperti Riana berwarna biru muncul dan menepuk bahu Mel B, sehingga sang juri kaget.

Kembaran Riana itu menggunakan bahasa Jawa saat meminta Mel B menjadi temannya. "Dados rencang kula. Kancani kula. Melu ning donyaku (Jadi temanku. Temani aku. Ikutlah ke duniaku)," kata kembaran Riana itu dengan suara yang menyeramkan.

Riana yang biasanya diam, tiba-tiba berteriak dan meminta kembarannya itu untuk pergi dalam bahasa Inggris.

Riana tak berhasil mengusir kembarannya. Beberapa gadis mengerikan mirip dengan kembaran Riana malah menyerang Riana yang asli.

Ilusionis bernama asli Marie Antoinette Riana Graharani itu pun mundur ke arah panggung dan merayapi tembok dalam posisi tetap menghadap ke penonton. Hal itu pun menuai kengerian seisi sudio.

Namun, penampilan Riana dinilai kurang memuaskan. Pasalnya, adegan Riana saat merayapi tembok dipotong dengan jeda iklan.

Dikutip dari GoodHousekeeping.com, sumber dari AGT menyebut, jika pemotongan tiba-tiba itu merupakan bagian dari aksi Riana sendiri.

Tampaknya hal itulah yang membuat Riana kalah dalam voting (pemungutan suara) yang dilakukan melalui aplikasi, web maupun telepon. Padahal seluruh juri AGT berharap Riana bisa melaju ke babak final. (yas)