Kalah Lagi, Neymar-Luis Campos Terlibat Ketegangan
PSG sedang tidak baik-baik saja. Ketegangan antara Neymar dan Direktur Olahraga Luis Campos yang terjadi di ruang ganti pemain usai PSG tumbang 1-3, Sabtu, 11 Februari 2023 disebut-sebut menjadi keretakan terbaru di internal PSG.
Neymar marah besar atas kritik yang disampaikan Luis Campos. Dalam bahasa Portugis, Campos mengatakan bahwa ia tak menyukai kurangnya agresivitas lini depan PSG, di mana Neymar tak mampu mengangkat performa tim sendirian.
PSG memang sedang mengalami penurunan sejak tahun baru. Mereka telah menderita tiga kali kalah dan sekali seri dari tujuh pertandingan terakhir. Selain itu, mereka telah tersingkir dari fase 16 besar Coupe de France.
Tidak ada yang menyukai situasi sulit ini, termasuk Neymar. Karena itu, kritik yang dilontarkan Campos membuat telinga pemain Brasil itu memerah. Buntut perseteruan itu membuat pemain Brasil lainnya, Marquinhos, yang berada satu pemikiran dengan Neymar juga terlibat dalam ketegangan itu.
Neymar dan Marquinhos tampaknya menolak disalahkan dalam rangkaian hasil buruk ini. Kemarahan penyerang dengan segudang pengalaman itu terlihat jelas saat meninggalkan lapangan ketika PSG dibantai 1-3 oleh Monaco.
Selama pertandingan itu, ia tampak beberapa kali melontaran umpatan. Bahkan rekan satu timnya, Hugo Ekitike menjadi pemain PSG yang mendapat kritik keras dari Neymar.
Mbappe dan Messi Cedera
Sejumlah hasil negatif yang diderita PSG sejak memasuki tahun 2023 ini tak lepas dari krisis lini depan menyusul cedera yang dialami Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Tanpa kedua bintangnya itu, PSG seperti kehilangan taring. Tim tersukses di Prancis tampaknya memiliki ketergantungan yang tinggi kepada dua pemain tersebut, terutama dalam aspek ketajaman.
Ini menjadi sinyal kurang baik bagi PSG yang akan menjalani leg pertama babak 16 besar melawan Bayern Munchen pada Rabu, 15 Februari 2023 dini hari WIB nanti.
Dengan keretakan di dalam tubuh PSG saat ini, tentu bukanlah waktu yang tepat bagi mereka untuk bersua dengan Bayern, yang siap mempermalukan mereka di Parc des Princes.
Maka itu, untuk meredam kabar buruk ini menjadi isu liar yang merugikan PSG, kapten PSG Presnel Kimpembe, membuat pernyataan bahwa ia dan rekan satu timnya saat ini mencoba untuk tetap kompak dan menjaga keharmonisan di dalam tim.
"Yang terpenting adalah tetap bersatu. Terlepas dari semua yang dikatakan, dan semua yang terjadi, itulah pesannya," katanya, meski di balik layar itu adalah cerita yang berbeda.