Kalah di Kandang, Divaldo: Aku Terima Apa pun Keputusan Manajemen
Bermain di hadapan 3.000 pendukung setianya di Stadion Brawijaya Kediri, Persik takluk dari tangan PSIS Semarang 1-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Dalam laga pekan ke-21 tersebut, Persik Kediri sebenarnya unggul dalam penguasaan bola dengan 58 persen. Banyak peluang tercipta, namun hanya 1 kans yang berhasil dikonversi menjadi gol. Sayangnya, secara keseluruhan alur serangan Persik Kediri mudah dibaca oleh tim lawan.
Bahkan Persik sempat kecolongan gol di menit ke-9, melalui Septian David Maulana. Situasi inilah yang memaksa Persik Kediri untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Upaya Persik pun membuahkan hasil menjelang turun minum setelah gol balasan gelandang Bayu Otto mampu merobek gawang tim berjuluk Mahesa Jenar.
Petaka bagi Persik Kediri terjadi pada menit ke-88. Persik yang terlalu asyik menyerang mendapat serangan balik cepat. Petaka pun tiba, gol bersarang ke gawang Persik setelah tandukan pemain impor PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa menggetarkan jala Persik.
Dalam keterangan persnya, pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mengakui jika timnya bermain jelek hari ini. Menurutnya gol kedua PSIS Semarang dikarenakan para pemainnya kurang konsentrasi dan terlambat melakukan transisi.
"Saya pikir kita main jelek. Babak pertama dan babak kedua kita ada momentum bagus. Tapi kita sedikit kehilangan konsentrasi. Saya sudah berbicara dengan manajemen, aku terima apa pun keputusan mereka," jelasnya.
Jika dilihat dari mimik wajah, kekalahan ini membuat pelatih asal Portugal tersebut terpukul. Matanya terlihat berkaca-kaca menahan kesedihan.
"Ya, pelatih kepala seperti itu kalau menang, kalau kalah seperti itu," jelasnya.
Meski begitu, mantan pelatih Persebaya 1927 ini tetap memberikan motivasi kepada para pemainnya untuk tetap bersemangat menyongsong pertandingan selanjutnya.
"Yang penting kita tetap fight, kita lihat hasil ke depan," katanya.
Advertisement