Kalah di Surabaya, Pelatih Madura United: Masih Ada Leg Kedua!
Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengakui kehebatan Persebaya di depan suporter mereka, Bonek Mania. Sebab tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu meraih kemenangan 1-0 pada Rabu, 13 Maret 2019 sore tadi.
Meski kalah, Dejan Antonic tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Karena ia bersyukur kekalahan sore ini hanya tipis.
"Ini pertandingan cukup bagus, tapi kita datang ke sini memang untuk mencari result yang positif. Tapi tunggu di Madura nanti saat kita bermain kandang," kata Dejan usai pertandingan.
Pelatih asal Serbia itu memang telah menyiapkan pertandingan balas dendam untuk menjungkalkan Persebaya di Pamekasan, pada Sabtu 6 April 2019. Sebab dengan mengalahkan Bajul Ijo mereka bisa meraih tiket final Piala Presiden.
"Di Madura nanti pasti lebih panas. Dan kita akan persiapkan secara matang untuk bisa meraih kemenangan. Karena kita punya kesempatan untuk ke final," ujar pelatih 50 tahun ini.
Selain itu, di pertandingan leg kedua nanti, Dejan Antonic tidak bisa mendampingi tim di bench pemain. Sebab di laga tadi sore sempat diusir wasit akibat protes kerasnya pada menit 80.
Dejan sendiri melakukan protes karena tak puas dengan hakim garis, karena tidak melihat Osvaldo Haay sengaja mengontrol bola dengan tangannya.
"Saya sedikit kecewa tadi, sehingga saya diminta keluar. Soal di Madura nanti saya tidak mau seperti ini terulang lagi," ucap Dejan. (hrs)