Kalah di Final Piala Afrika 2021, Mo Salah Ingin Balas Dendam
Mohamed Salah harus merasakan kekecewaan luar biasa usai Timnas Mesir kalah 2-4 dari Senegal dalam drama adu penalti setelah skor 0-0 hingga 120 menit usai, Senin, 7 Februari 2022 di Stadion d’Olembe Younde, Kamerun. Namun, kekalahan itu justru menebalkan semangatnya untuk menebus kekalahan itu kala jumpa Senegal lagi.
Mesir dan Senegal akan kembali bertemu dalam dua leg babak playoff Piala Dunia. Pertemuan pertama di ajang ini akan terjadi pada 23 Maret 2022. Kemudian mereka berjumpa di leg kedua pada 29 Februari 2022.
Pemain Mesir Mohamed Salah bersumpah akan membalas kekalahan dalam final Piala Afrika dari Senegal ketika kedua negara bertemu kembali dalam pertandingan dua leg playoff Piala Dunia bulan depan yang menentukan lolos tidaknya kedua negara ke Qatar 2022.
Usai kalah dari Senegal, Salah nyaris menangis bahkan sebelum Mane mengonversi penalti saat dia terpaksa berada pada pihak yang kalah dalam final itu. Bagi dia ini adalah kedua kalinya dalam tiga edisi setelah Mesir juga dikalahkan oleh Kamerun pada 2017.
"Salah adalah pemain kelas dunia dan perilakunya sama seperti yang lain," kata asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed. Pelatih Carlos Queiroz diskors tidak boleh memimpin partai final ini.
“Dia bertekad menang. Dia sudah lama bermain dan memenangkan kompetisi besar di Eropa, tetapi dia sangat ingin memenangkan trofi ini demi negaranya."
"Bersama dia, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Dia seperti kapten tim mana pun. Dia kecewa karena tidak mencapai tujuannya," sambung dia seperti dikutip AFP.
Dalam pertandingan dua leg playoff kualifikasi Piala Dunia Afrika bulan depan, Mesir akan bermain di kandang pada leg pertama saat mereka berusaha mengamankan tempat di Qatar akhir tahun nanti.
Kedua tim tersisih pada putaran final Piala Dunia terakhir di Rusia pada 2018, sejak fase grup.