Kalah dari Tottenham, Reece James Tetap Bela Potter
Kemampuan Graham Potter meracik tim terus dipertanyakan. Ini menyusul kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur dalam duel pekan ke-25 Premier League, Minggu 26 Februari 2023 di Tottenham Hotspur Stadium.
Chelsea kembali tampil menyedihkan dalam pertandingan itu terutama di babak kedua. Di mana, gawang mereka harus kebobolan dua kali oleh Oliver Skipp dan Harry Kane.
Hasil tersebut membuat Chelsea tanpa kemenangan dalam enam laga terakhirnya. Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun The Blues di semua kompetisi. Wajar bila kemudian tekanan agar Potter meninggalkan Stamford Bridge kian menguat.
Namun, Reece James bersikeras bahwa mantan manajer Brighton adalah orang yang tepat untuk memperbaiki situasi Chelsea saat ini.
“Tidak ada yang terjadi dalam semalam,” kata James kepada beIN Sport setelah kekalahan Chelsea dari Spurs. Ini sekaligus penegasan bahwa ia tetap mendukung Potter.
'Kami tidak hanya bangun besok dan kami keluar dari situasi yang kami alami. Ini akan memakan waktu berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk sampai ke tempat yang seharusnya.”
“Tapi kita semua berada di halaman yang sama, kita tetap bersatu dan itu sangat positif.”
Ia bahkan mengakui Potter lebih baik dibanding manajer Chelsea sebelumnya. Menurutnya, Potter telah membuktikan saat di Brighton, serta bagaimana ia berhasil membawa tim itu ke papan atas Premier League.
“Kemampuan sudah pasti tidak perlu diragukan lagi,” tutur James.
“Dia berada di posisi yang mirip dengan kami, para pemain. Kamilah yang tampil di lapangan. Kami berada di dalamnya bersama-sama.”
James sulit menjelaskan situasi yang terjadi saat ini. Karena apa yang terjadi saat ini bukan karena seluruh elemen tim tak berusaha maksimal. Tapi ia merasa sudah memberikan segalanya, namun hasilnya tidak berjalan sesuai keinginan mereka.
“Ini tidak seperti para pemain memboikotnya, atau semacamnya. Kami bekerja keras, hanya saja hasilnya tidak sesuai keinginan kami saat ini.”
Advertisement