Kalah dari Sevilla, Pelatih Barcelona Tak Menyesal
Umumnya, kekalahan selalu memunculkan penyesalan. Namun tidak dalam kasus kekalahan Barcelona 0-2 dari Sevilla di leg pertama Copa del Rey 2018-2019, Kamis, 24 Januari 2019 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Manajer Barcelona, Ernesto Valverde mengaku tak menyesali kekalahan ini karena sejumlah alasan.
Valverde mengakui, hasil minor ini merupakan akibat dari percobaan yang ia lakukan. Eksperimen ini terkait keputusannya mengistirahatkan Lionel Messi secara total dan menempatkan Luis Suarez di bench pemain cadangan.
“Saya tidak menyesal mengistirahatkan Messi, itu yang harus saya lakukan. Itu keputusan berisiko yang harus saya ambil dengan memulai Boateng (sebagai starter),” ujar Valverde seperti dikutip dari Marca, Kamis 24 Januari 2019.
Di pertandingan ini, Valverde bisa dibilang berjudi. Dia mengambil opsi dengan memainkan Boateng yang baru menjalani latihan sekali bersama Barca. Boateng sendiri baru direkrut dari klub Serie A Italia, Sassuolo dan tiba di Camp Nou pada 22 Januari 2019 lalu.
Bagi Valverde, hasil ini merupakan konsekuensi yang harus ia terima ketika membidik target yang lebih besar di kompetisi yang lebih megah. Merotasi pemain menjadi sebuah keharusan agar timnya tak kehabisan energi ketika bermain di sebuah kompetisi yang menjadi skala prioritas.
Valverde menyatakan, bahwa dirinya tidak mau mengulangi kesalahan musim lalu. Dia juga tak khawatir jika gelar juara bertahan Copa del Rey musim 2018-2019 lepas dari genggaman.
“Musim lalu kami harus membayar untuk upaya memenangkan Piala ini (Copa del Rey). Dan kali kami melakukan rotasi lebih sering karena kami pikir itulah yang terbaik,” ujar Valverde.
Valverde mengaku telah menganalisis semua yang terjadi musim lalu. “Saya pikir kami menemukan area di mana kami melakukannya lebih baik, dan dimana mereka (pesaing) lebih baik. Terlepas dari hasil tersebut, (hasil) ini masih sukses,” terang Valverde.
Satu hal yang menjadi bahan evaluasi Valverde di pertandingan ini, Barcelona masih bermasalah dengan ketajaman barisan depannya. Para pemain Blaugrana masih kesulitan mencetak gol ketika Messi absen.