Ditekuk Madura United, Persebaya Salahkan Wasit
Persebaya Surabaya kalah atas Madura United 2-1 di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia 2019, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis 27 Juni 2019.
Dua gol Madura dicetak oleh Alberto Goncalves menit 6 dan 22. Sementara gol balasan Persebaya dicetak oleh Damian Lizio menit 20.
Hasil ini memastikan Persebaya gagal melaju ke babak berikutnya dengan agregat gol 2-3, setelah di leg pertama yang bermain di kandang sendiri, Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 1-1.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, Dodi Indra Purnama asal Indramayu.
Menurutnya, wasit banyak menguntungkan tuan rumah. Karena dua kali pelanggaran di kotak pinalti tapi wasit memutuskan di luar kotak.
"Sebelum saya datang ke sini (ruang juma pers), saya nanya dulu kepada penonton di atas (tribun), sama yang mereka di telivisi bahwa Amido dilanggar di dalam kotak (penalti). Kemudian hansdball. Jelas-jelas tadi ada pemain Madura hands ball. Mau ngomong apa lagi," kata Djanur usai pertandingan.
Diketahui, pelanggaran M Ridho (kiper Madura United) menjatuhkan Amido Balde di kotak penalti pada menit 67.
Selain itu, Djanur juga melihat hans ball yang terjadi di kotak penalti hasil tepisan M Ridho mengenai tangan salah satu pemain belakang Madura.
"Saya tidak asal ngomong, tolong di cek kembali kebenaran omongan saya. Tolong dicek lagi di televisi rekamannya ada," ujar dia.
Djanur berharap agar wasit sepakbola semakin maju serta kejadian serupa jangan terus terulang. Ia tidak mempermasalahkan kekalahan Persebaya.
"Andil wasit cukup jelas di pertandingan kali ini. Kalau ingin memperbaiki sepakbola Indonesia, tolong dong yang begini jangan dibiarkan terus," ucap Djanur. (hrs)