Seri dari Kalteng Putra, Persebaya Salahkan Wasit
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman sangat menyayangkan timnya gagal meraih poin penuh saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa 21 Mei 2019 malam. Bahkan ia sempat tak puas atas keputusan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana asal Jawa Tengah.
Djanur menyayangkan beberapa keputusan wasit yang membuat timnya gagal meraih kemenangan. Pasalnya pada menit ke-88, Bajul Ijo mencetak gol, namun dianulir oleh wasit.
"Pastinya saya setuju soal gol dianulir, malah sebaliknya kami harusnya dapat penaliti. Saya pikir wasit kurang teliti, dan seandainya gol itu sah kami bisa menang," kata Djanur sapaan akrabnya usai pertandingan.
Memang saat itu, terjadi kemelut di depan gawang Kalteng Putra. Manu Dzhalilov yang mendapatkan bola liar langsung menendang bola. Tapi wasit menganggap itu tidak gol.
Alasannya, sebelum tendangan itu wasit menilai Dimas Galih, kiper Kalteng Putra dilanggar oleh pemain Persebaya saat hendak menangkap bola.
"Wasit kurang teliti, sehingga menganulir gol kami. Harusnya ia pemimpin pertandingan bisa teliti," ujar pelatih asal Majalengka ini.
Bukan hanya itu, Djanur juga menyayangkan penampilan Kalteng Putra yang terlalu lebay. Karena terlalu sering mendilai waktu pertandingan.
"Saya rasa Kalteng terlalu berlebihan, dari awal sering mendilai waktu, apalagi di akhir tadi," ujar Djanur.
Selain Djanur, Kapten Persebaya, Ruben Sanadi juga tidak puas dengan kepemimpinan wasit wi Purba Adi Wicaksana. Sebab ia menilai, wasit terlalu sering melakukan provokasi.
"Tadi banyak yang melakukan provokasi di akhir pertandingan, termasuk wasit. Tapi saya mencoba menenangkan pemain agar tak terpancing. Karena saya pemimpin (kapten)," ujar Ruben.
Persebaya Surabaya, harus berbagi poin dengan Kalteng Putra, karena skor 1-1. Gol masing-masing dari pertandingan ini dicetak oleh Misbakus Solikin (23'), dan Petrich Wanggai (26'). (hrs)