Kalah dari Fury, Deontay Wilder Operasi Tangan Kanan
Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu pantas disematkan kepada Deontay Wilder yang baru saja mengalami kekalahan keduanya dari Tyson Fury dalam pertarungan ketiganya. Maklum, Fury harus naik meja operasi setelah tangannya mengalami patah tulang.
Wilder harus mengakui keperkasaan Fury setelah tersungkur di ronde ke-11 dalam pertarungan yang berlangsung Minggu, 10 Oktober 2021 di Las Vegas.
Wilder sebetulnya tampil baik hingga ronde ke-9. Bahkan petinju asal Amerika Serikat itu dua kali membuat Fury terjengkang di ronde keempat setelah terkena kerasnya pukulan Wilder. Namun dia kehilangan momentum saat Fury bisa melanjutkan pertandingan.
Karena harus menjalani operasi dan masa pemulihan, petinju AS itu dipastikan tidak bisa bertarung hingga April 2022 mendatang setelah Komisi Atletik Negara Bagian Nevada tak mengizinkannya bertarung selama enam bulan.
Dia bisa kembali naik ring lebih cepat dari estimasi waktu tersebut bila mengantongi izin dari dokter, tentu seizin Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.
Co-manager Wilder, Shelly Finkel, telah mengungkapkan bahwa peraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 itu akan menjalani operasi karena tangannya mengalami cedera.
'Deontay patah tangan kanannya dan ia harus menjalani operasi minggu depan,' kata Finkel.
Kendati mengalami kekalahan keduanya atas Fury, menurut Finkel, Wilder akan kembali bertarung pada pertengahan tahun depan, antara April atau Mei. "Dia sedang dalam pemulihan dan pada titik ini."
Sementara itu, pelatih kepala Wilder, Malik Scott, menegaskan petinjunya tidak berencana untuk pensiun menyusul kekalahan ini.
"Deontay telah membuat keluarganya aman secara finansial sehingga dia tidak harus berjuang untuk mencari nafkah," kata Scott kepada iFL TV.
"Tapi pensiun sama sekali tidak ada dalam rencananya, dan bukan sesuatu yang telah kita diskusikan."