Kalah dari Arema FC, Persebaya Pertanyakan Keputusan Wasit
Persebaya Surabaya kalah dengan Arema FC dengan skor 0-1, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 6 Oktober 2018. Namun, gagalnya membawa poin ini dinilai akibat dari ulah wasit yang tak netral dalam memimpin pertandingan.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengatakan kekalahan ini disebabkan dengan keputusan wasit yang tak jeli dalam melihat sebuah pelanggaran. Sehingga, tim Bajol Ijo kebobolan pada menit 70, leawat gol Nur Hardianto.
"Kami melihat pertandingan ini, kami sangat dirugikan oleh wasit, karena gol melalui tendangan bebas tadi tak semestinya terjadi. Kita lihat di tayangan bahwa pemain kami tak menyentuh pemain Arema, dan wasit malah menyebut itu sebuah pelanggaran," kata Djanur usai pertandinan.
Sementara, di pertandingan babak kedua Djanur melihat banyak sekali pelanggaran yang diberikan wasit untuk Arema FC. Sehingga hal itu tidak pas untuk disebut pelanggaran.
"Tadi babak kedua, banyak sekali pelanggaran dan itu membuat kami tidak puas dengan kepemimpinan wasit sore tadi, dari pelanggaran seperti itu yang buat kami tidak puas," ujar pelatih 53 tahun ini.
Senada dengan Djanur, pemain Bajol Ijo, Misbakus Solikin menyampaikan wasit pertandingan lawan Arema sangat merugikan timnya.
"Keputusan wasit sangat merugikan bagi kita. Menurut saya tendangan bebas sebelum gol tadi tidak pelanggaran," ucapnya. (hrs)