Kalah Angka dari Tyson Fury, Francis Ngannou Minta Juri Disanksi
Petinju asal Kamerun, Francis Ngannou masih belum bisa menerima kekalahannya dari Tyson Fury. Ia merasa telah memenangkan pertandingan, meski akhirnya dua dari tiga hakim atau juri memberikan keunggulan untuk juara kelas berat WBC itu.
Bertanding di Royadh, Arab Saudi, Ngannou menjalani debutnya dengan gemilang. Terutama di ronde ketiga, saat ia memukul jatuh Fury dengan hook kerasnya yang mendarat telak di wajah petinju berjuluk The Gipsy King tersebut.
Meski begitu, faktanya Ngannou gagal memenangkan pertarungan itu. Fury bisa kembali bangkit, dan melontarkan banyak pukulan hingga ronde ke-10 usai, yang memberinya keunggulan angka.
Atas penghitungan itu, Ngannou merasa dirugikan atau kemenangannya dirampok. Ia pun menuntut juri yang memberikan keunggulan angka untuk Fury diberi sanksi karena telah salah memberikan penilaian. Juara kelas berat UFC itu bahkan menyebut, kemenangan Fury tak lebih dari kepentingan bisnis pihak-pihak tertentu.
Ia mengklaim, bahwa kemenangan Fury telah ditentukan sebelum pertandingan digelar. Sehingga akan mengganggu bisnis pihak-pihak tertentu jika dia memenangkan pertarungan debutnya di dunia tinju.
“Saya pikir ini memalukan untuk tinju, dan saya pikir itu memalukan untuk olahraga ini. Seharusnya hakim diberi sanksi, saya ingin mengerti kenapa hakim-hakim itu menilai seperti itu,” keluh Ngannou.
“Bagiku, sejujurnya, aku tidak terlalu peduli dengan keputusan itu, tapi menurutku keputusan seperti itu mengacaukan karier banyak orang. Para hakim harus bertanggung jawab atas tanggung jawab mereka,” seloroh Ngannou.
Ia pun menghendaki pertandingan ulang melawan Fury. Meski dirinya tak tahu kapan hal itu terjadi, ia yakin akan kembali bertemu dengan Fury.
Mike Tyson Tak Sependapat
Mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson menepis anggapan bahwa Francis Ngannou dirampok dalam pertarungannya melawan Fury, namun mengatakan 'semua orang tahu' apa yang terjadi dalam pertarungan tersebut.
Banyak orang, termasuk salah satu dari tiga juri, merasa Ngannou telah memenangkan duel tersebut, sehingga kemenangan Fury disambut dengan heran. Bahkan, cemoohan terdengar menggema di Riyadh ketika keputusan tersebut dibacakan.
Kendati begitu, Tyson, yang telah melatih Ngannou sejak pertarungan itu diumumkan, tidak mengklaim bahwa anak didiknya dirampok, kendati ia merasa sudah jelas siapa pemenangnya.
“Tapi begitulah cara penghitungannya,” ujar Tyson soal banyaknya pukulan yang menghasilkan poin bagi Fury maupun Ngannou.
“Bukan (perampokan). Itu bukan perampokan, tapi semua orang tahu hasilnya!”
Meski tak secara gamblang menjelaskan apa yang membuat Fury memenangkan pertarungan itu, Mike Tyson tampak sepakat bahwa Ngannou pemenang duel ini.
Hal itu dipertegas lewat unggahan foto di mana dirinya bersama bintang MMA itu di platform media sosial X, dengan pesan berbunyi: “Juara sejati malam ini Francis Ngannou. Sangat bangga dengan penampilan Anda.”