Kalah Adu Pinalti, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Tetap Puji Pemainnya
Timnas Indonesia yang mengalami kekalahan adu penalti atas Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-19 tetap memuji usaha anak asuhnya hingga akhir pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri menyebut kekalahan adu pinalti tidak menjadi titik kesalahan pemain. Menurutnya, para pemain sudah mendominasi sepanjang laga 90 menit.
Indra mengatakan Indonesia sudah mendaptkan angin segar dengan gol cepat di babak pertama. Sementara 1 gol Malaysia, ia menyebut sudah menjadi keumggulannya.
"Bola servis Malaysia sudah kita wanti-wanti. Sebenarnya gol Malaysia keunggulannya di beberapa pertandingan AFF ini," kata Indra usai pertandingan.
Sementara terkait Egy Maulana yang harus ditarik pada menit ke-65 karena cidera, Indra melihat dia sudah maksimal. Kontribusi satu gol penalti Egy sudah lebih dari cukup. Kondisinya cukup siap untuk dimainkan pada laga semi final.
"Dia siap main, kalau pinalti sudah kami siapkan. Makanya kami masukkan Lutfi untuk spesialis pinalti," katanya
Selain itu, pemain Indonesia Asnawi Mangkualam menyampaikan dukungan supporter tidak menjadi beban mental. Justru, dukungan tersebut dianggap sebagai motivasi yang tinggi.
"Untuk supporter atmosfirnya sekarang menjadi semangat motivasi buat kita. Tuhan belum mengizinkan kita untuk ke final," ucap Asnawi.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-19 harus menjalani satu pertandingan lagi yakni perebutan juara ketiga Piala AFF U-19 menghadapi Thailand pada Sabtu 14 Juli 2018. (hrs)
Advertisement