Kalah Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 di partai final Piala AFF U-23 2023. Tim besutan Shin Ta-yong secara menyakitkan kalah dalam drama adu penalti.
Pemenang laga ini harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain 0-0 dalam 120 menit, 90 menit waktu normal dan 2x15 menit babak tambahan.
Jalannya pertandingan sendiri berjalan ketat sejak menit awal. Vietnam dan Indonesia sama-sama menerapkan permainan terbuka. Sehingga aksi saling tukar serangan terjadi di sepanjang babak pertama.
Vietnam sempat bermain lebih agresif di awal laga. Namun memasuki menit ke-12, anak asuh Shin Tae-yong mulai mampu mengimbangi sang juara bertahan. Bahkan mereka berkali-kali memaksa Vietnam untuk bermain hati-hati.
Peluang demi peluang pun dimiliki Timnas Indonesia U-23. Sayang, lemahnya penyelesaian akhir para pemain Garuda Muda membuat kesempatan yang mereka miliki tak berhasil dikonversi menjadi gol. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Laga semakin sengit di babak kedua. Vietnam mulai bangkit dan beberapa kali memberikan ancaman pada gawang Timnas Indonesia U-23. Beruntung, kiper Ernando Ari Sutaryadi tampil sigap menghalau dua peluang emas yang dimiliki Vietnam.
Indonesia bukan tanpa peluang. Tercatat, tiga kali tendangan bebas membuat kiper Vietnam, Van Chuan Quan jatuh bangun menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Namun, hingga waktu normal berakhir. Skor 0-0 tak berubah.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit. Di babak ini, kedua tim tampak kelelahan. Meski sejumlah peluang tetap dimiliki kedua tim.
Timnas Indonesia U-23 pun nyaris pecah telur saat Ramadhan Sananta berhasil melakukan penetrasi ke pertahanan Vietnam. Sayang, meski hanya tinggal berhadapan dengan kiper Vietnam, Sananta gagal melesakkan bola ke gawang lawan.
Karena belum ada pemenang, laga pun berlanjut di babak adu penalti. Di sinilah Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam setelah eksekusi Ernando Ari Sutaryadi gagal bersarang. Vietnam pun keluar sebagai juara setelah enam algojonya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Advertisement