Kalah 1-2 dari PSM Makassar, Ini Evaluasi Persebaya
Persebaya kembali maraih hasil negatif di pertandingan away. Terbaru mereka harus kalah 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Rabu 17 Juli 2019.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman langsung memberikan keterangan terkait sulitnya tim Bajul Ijo meraih poin di Makassar. Salah satu faktor terbesarnya adalah jadwal pertandingan yang cukup padat.
"Kami sudah tiga kali pertandingan kebobolan enam gol, dan ini saya pikir situasi yang kurang baik. Tapi bagaimana lagi, kita tidak punya waktu untuk membenahi apa yang dari pertandingan sebelumnya, karena kami setiap tiga hari bertanding dan hanya bisa satu kali latihan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur, usai pertandingan.
Meski begitu, Djanur tak mau hal itu jadi alasan. Karena setiap tim juga menerima jadwal yang sama. Namu yang menjadi catatan pelatih asal Majalengka ini masih soal fokus pemain.
"Pertahanan kami tidak terlalu bagus, tadi kami kecolongan lewat gol pertama dari bola crossing. Setelah itu kami juga lemah dalam pressing," lanjut pelatih 60 tahun ini.
Di sisi lain, ketika Persebaya sudah ketinggalan 2-1. Mestinya Bajul Ijo menyamakan skor. Karena ia melihat Irfan Jaya dilanggar pemain Juku Eja di dalam garis kiper.
Sayang, wasit masih tidak menganggap itu sebuah pelanggaran. Lantaran pertandingan tetap berjalan.
"Kami sempat bangkit dari bench (Persebaya), kami melihat Irfan dilanggar, dan seharusnya penalti, tapi wasit membiarkannya jadi kami harus mengakui kekalahan," ucap Djanur.
Seperti diketahui, Persebaya kalah 1-2 dari PSM Makassar. Kemenangan ini membuat Bajul Ijo mengalami dua kekalahana beruntun. (hrs)
Advertisement