Kaki Pecah-pecah Akibat Terlalu Lama Terendam Air
Kaki pecah-pecah sering kali membuat kurang percaya diri, terlebih saat memakai sandal atau sepatu dengan bagian tumit terbuka. Kaki pecah-pecah terjadi karena kulit di daerah kaki sangat kering. Hal ini membuat kulit mudah retak saat Anda menapakkan kaki. Kulit retak tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa perih pada telapak kaki.
Rendaman air detergen saat mencuci jika terlalu lama terkena kaki juga bisa menyebabkan kaki pecah-pecah. Kunci utama untuk mengatasi kaki pecah-pecah adalah dengan menjaga kelembapannya. Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar kelembapan kulit kaki selalu terjaga.
Tapi, Anda tak perlu khawatir jika punya masalah kaki pecah-pecah dapat diatasi dengan beberapa cara. Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Kaki Pecah-pecah
Secara umum, penyebab kaki pecah-pecah adalah karena kulit terlalu kering, jarang dirawat dan sering terkena bahan kimia. Namun, ada beberapa penyebab kaki pecah-pecah yang lainnya.
1. Memiliki Kondisi Medis Tertentu
Penyebab kaki pecah-pecah yang pertama, karena memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipotiroidisme dan malnutrisi. Penyakit ini bisa membuat kulit sangat kering dan kekurangan cairan, sehingga tumit kaki bisa terkena dampak dan teksturnya jadi pecah-pecah.
2. Sering Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
Jika seseorang sering menggunakan sepatu hak tinggi, maka akan meningkatkan risiko terkena kaki pecah-pecah yang disebabkan karena bagian kaki akan mendapatkan tekanan penuh dari tubuh saat menggunakan hak tinggi, sehingga telapak kaki yang tertekan akan mengalami pecah-pecah.
3. Perubahan Suhu Ekstrem
Kaki pecah-pecah bisa disebabkan karena perubahan suhu yang ekstrem. Saat kondisi cuaca sangat dingin, suhu udara akan sangat rendah tetapi suhu tubuh hangat. Sedangkan di cuaca yang panas, kondisi sepatu dan tubuh akan ikut memanas, sehingga kaki menjadi pecah-pecah.
4. Ukuran Sepatu Sempit
Penyebab kaki pecah-pecah lainnya, yaitu karena menggunakan sepatu yang ukurannya sempit. Apalagi jika bagian belakang sepatu terbuka, dan ada bagian tumit yang tidak terkena sepatu, maka telapak kaki akan mengeras, menebal dan jaringan lemak menumpuk, kemudian berubah menjadi pecah-pecah.
5. Terlalu Sering Berdiri
Kebiasaan terlalu sering berdiri juga bisa menyebabkan kaki pecah-pecah karena kulit atau tumit menerima tekanan berlebih pada. Apalagi jika kondisi lantainya kasar dan keras, tumit kaki akan lebih mudah kasar dan pecah-pecah.
6. Psoriasis
Psoriasis juga bisa menjadi penyebab kaki pecah-pecah. Psoriasis merupakan peradangan pada kulit, yang menyebabkan munculnya ruam di kulit, kulit menjadi kering, bersisik dan mudah mengelupas. Penyakit ini terjadi karena seseorang mengalami autoimun yang menyerang sel tubuh.
7. Dehidrasi
Selain itu mengalami dehidrasi juga menjadi penyebab kaki pecah-pecah karena tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi bisa berpengaruh terhadap kulit kaki, dan menyebabkan area telapak kaki menjadi kering.
Gejala Kaki Pecah-pecah
Selain disebabkan oleh beberapa penyebab, kondisi kaki yang pecah-pecah juga akan menimbulkan gejala, seperti bagian tumit jadi menebal, keras dan teksturnya menjadi kasar. Kalau bantalan tumit mengalami kondisi ini, bantalan tumit akan mengembang dan saat jalan menjadi pecah-pecah kulitnya.
Kaki pecah-pecah juga bisa menyebabkan rasa gatal, perih, panas, dan nyeri saat digunakan untuk jalan kaki. Apalagi jika kaki pecah-pecah disebabkan oleh jamur, bakteri, dan kuman. Sebenarnya gejala ini bisa hilang seiring berjalannya waktu dan menggunakan perawatan rutin. Namun jika kondisinya tidak segera sembuh, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter.
Cara Mengatasi Kulit Pecah-pecah
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi kaki pecah-pecah, yang meliputi:
1. Gunakan krim kaki
Pilih krim pelembap yang mengandung dimethicone . Krim dengan kandungan zat tersebut bisa melembapkan kulit kering. Untuk penyerapan yang optimal, krim ini sebaiknya digunakan setelah mandi.
2. Jangan biarkan sisa sabun menempel di kaki
Sabun dengan kandungan bahan kimia keras bisa membuat kulit kaki semakin kering. Namun, bukan berarti tidak boleh membersihkan kaki dengan sabun. Gunakan sabun dengan bahan kandungan yang lembut dan bilas dengan bersih setelahnya.
3. Gunakan petroleum jelly
Produk dengan kandungan petroleum jelly bisa mengembalikan kelembapan kulit pada telapak kaki. Mengingat proses penyerapan yang cukup lama, maka bisa juga dengan mengoleskan petroleum jelly pada malam hari sebelum tidur dan tutupi dengan kaos kaki yang bersih dan nyaman, kemudian diamkan semalaman.
4. Cukup asupan cairan tubuh
Kurangnya cairan tubuh bisa membuat mulut dan tenggorokan terasa kering, begitu pula dengan kulit. Kulit kering dapat disebabkan oleh kurangnya air di lapisan atas kulit. Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setidaknya dengan mengonsumsi 8 gelas atau setara dengan 2 liter setiap harinya. Jika kulit terhidrasi dengan baik, perlahan kaki pecah-pecah akan membaik.
Kaki pecah-pecah umumnya terjadi disertai dengan mengerasnya jaringan kulit atau dikenal dengan sebutan kapalan. Kondisi ini bisa ditangani dengan cara mengoleskan obat yang mengandung asam salisilat.
Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah dengan Bahan Alami
Kaki pecah-pecah bisa diobati dengan bahan alami. Mulai dari minyak nabati, garam, madu, lulur oatmeal, masker pisang dan alpukat, hingga tepung beras.
1. Madu
Madu termasuk salah satu bahan alami yang banyak manfaatnya. Tidak hanya untuk kesehatan, madu cocok untuk kecantikan. Madu cukup efektif untuk mengobati telapak kaki pecah-pecah.
Caranya cukup dengan mengoleskan madu pada bagian kaki yang pecah-pecah. Oleskan secara merata sampai sudut pecahannya. Madu akan melembapkan kulit telapak kaki yang kering.
2. Garam
Garam bisa dijadikan obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah. Bumbu dapur serbaguna ini akan menjaga kelembapan telapak kaki, juga membantu melancarkan peredaran darah di telapak kaki secara alami.
Caranya campurkan garam sebanyak setengah cangkir ke air hangat di baskom. Baskom tersebut nantinya akan jadi tempat merendam kaki. Sesudah tercampur rata, kaki dapat di rendam ke air garam hangat selama 10 menit. Lalu gunakan batu apung untuk menggosok-gosok bagian kaki dan rendam lagi selama 10 menit, setelahnya keringkan dan gunakan pelembab untuk mengunci kelembapannya.
3. Pisang
Pisang bisa dipakai untuk mengobati telapak kaki pecah-pecah, pisang matang bisa membantu melembapkan kulit telapak kaki secara alami. Sifat pelembap pada pisang adalah solusi alami dan cepat dalam melembutkan telapak kaki.
Caranya sediakan buah pisang matang, kemudian hancurkan hingga menjadi adonan pasta. Setelah itu, bersihkan telapak kaki dan oleskan pasta pisang tersebut langsung pada bagian yang kering dan pecah-pecah di telapak kaki. Biarkanlah selama 10-15 menit supaya kulit telapak kaki dapat menyerapnya dengan sempurna.
Cucilah telapak kaki menggunakan air hangat, lalu rendamlah kaki pada air dingin selama 10 menit. Melakukan metode perawatan ini beberapa kali seminggu atau justru setiap hari akan membuat telapak kaki kembali lembut dan mulus.
4. Alpukat
Daging buah alpukat baik untuk memberikan kelembapan pada kulit telapak kaki, karena di dalamnya terdapat banyak vitamin dan mineral. Segala sel-sel kulit mati penyebab kaki kusam, kering, kasar dan pecah-pecah otomatis akan terangkat ketika menggunakan alpukat.
Haluskan daging buah alpukat, lalu balurkan secukupnya pada telapak kaki yang kering serta pecah-pecah. Saat mengoleskan, pijat lembut pada area telapak kaki hingga merata. Tunggu selama beberapa menit, lalu bilas kaki dengan air biasa hingga bersih.
5. Tepung Beras
Tepung beras bisa dijadikan sebagai eksfoliator. Hal ini yang menjadikannya cocok untuk obat alami telapak kaki pecah-pecah. Hanya perlu menjadikannya scrub untuk menjaga kesehatan kulit telapak kaki.
Buatlah scrub dari tepung beras dengan mencampurkan segenggam tepung dengan madu. Lalu tambahkan cuka sari apel beberapa sendok teh. Aduk-aduk sampai merata dan terbentuk adonan pasta kental.
Apabila kondisi telapak kaki pecah-pecah cukup serius, tambahkan minyak almond manis atau minyak zaitun sebanyak satu sendok makan. Sebelum dioles dengan pasta tepung beras ini, pastikan sudah merendam lebih dulu kaki dalam air hangat selama 10 menit. Metode perawatan ini akan bekerja secara maksimal jika dilakukan setiap hari atau setidaknya 3-4 kali dalam seminggu.
6. Oatmeal
Oatmeal sudah sejak ratusan tahun lalu digunakan sebagai penyembuh iritasi dan peradangan kulit. Untuk hasil maksimalnya bisa dengan mencampur minyak zaitun. Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu dengan siapkan wadah, lalu tuang satu sendok makan oatmeal dan satu sendok makan minyak zaitun. Aduk hingga memiliki tekstur seperti pasta.
Selanjutnya, lumuri telapak kaki yang pecah dengan pasta oatmeal. Biarkan meresap hingga setengah jam lalu bilas bersih. Agar hasilnya lebih maksimal, bisa mempraktikkannya dua sampai tiga hari sekali.
7. Jeruk Nipis
Jeruk nipis bisa dipakai sebagai obat alami telapak kaki pecah-pecah, karena mampu menghaluskan kembali kulit telapak kaki yang kering dan kasar. Bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan jeruk nipis akan memberikan sedikit efek rasa perih, langkah penggunaannya cukup mudah, yakni sediakan 1-2 buah jeruk nipis tua, belah menjadi dua. Gosokkan bagian dalam jeruk nipis secara langsung pada bagian kulit telapak kaki yang kering dan pecah-pecah. Lakukan perawatan ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.
8. Minyak Nabati
Minyak yang berasal dari bahan nabati bisa gunakan sebagai obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah. Jenis minyak nabati seperti, minyak zaitun, minyak almond, minyak wijen, tea tree oil, hingga minyak kelapa. Hal ini karena kandungan vitamin E di dalamnya, yang mampu menyembuhkan dan mencegah kaki pecah-pecah.
Oleskan saja minyak nabati ke telapak kaki yang pecah-pecah secara merata. Lakukan setiap malam sebelum tidur agar telapak kaki lembab secara alami dengan gerakan memijit yang juga akan membantu merangsang sirkulasi untuk mempercepat penyembuhan. Setelah dilumuri dan dipijit, bisa membungkus dengan kaus kaki dan diamkan semalaman.
9. Air Mawar
Campuran air mawar dan gliserin cocok untuk obat alami telapak kaki pecah-pecah. Dalam air mawar ada kandungan vitamin E, C, D, A serta B3 yang begitu tinggi yang memiliki sifat antioksidan, antiseptik, dan anti-inflamasi.
Siapkan kedua bahan tersebut dalam takaran yang sama misal 1:1 dan campurkan sampai rata. Setelah itu, oleskan ke bagian kaki yang pecah-pecah beserta area lain yang kiranya kering dan kasar. Lakukan perawatan kaki ini setiap sebelum tidur agar hasilnya maksimal.
10. Minyak Nabati
Minyak yang berasal dari bahan nabati bisa gunakan sebagai obat alami untuk telapak kaki pecah-pecah. Jenis minyak nabati seperti, minyak zaitun, minyak almond, minyak wijen, tea tree oil, hingga minyak kelapa. Hal ini karena kandungan vitamin E di dalamnya, yang mampu menyembuhkan dan mencegah kaki pecah-pecah.
Oleskan saja minyak nabati ke telapak kaki yang pecah-pecah secara merata. Manfaatkan juga sifat licin dari minyak untuk memijat telapak kaki pecah secara perlahan. Lakukan setiap malam sebelum tidur agar telapak kaki lembab secara alami.
Lalu, gerakan memijit tersebut juga akan membantu merangsang sirkulasi untuk mempercepat penyembuhan. Setelah dilumuri dan dipijit, bisa membungkus dengan kaus kaki dan diamkan semalaman.
Advertisement